Bandarlampung (Netizenku.com): Biasanya, saat kampanye pemilu seperti ini, antar calon anggota legislatif (caleg) saling bersaing dalam merebut simpati warga. Baik itu persaingan antar partai maupun persaingan sesama caleg di partai yang sama.
Namun ada yang unik di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandarlampung, sesama caleg di dapil yang sama saling bantu dalam kampanye.
Seperti yang dilakukan Selda Irtati dan Andriani, caleh yang berasal dari dapil yang sama, yaitu dapil 3 yang meliputi wilayah Kedaton, Labuhan Ratu dan Way Halim, melakukan kampanye bersama sama di Kelurahan Jagabaya, Way Halim, Jumat (8/3).
Mereka melakukan kampanye dalam bentuk \”cooking class\” atau kelas memasak. Dalam sesi sambutan, baik Selda maupun Andriani saling memperkenalkan diri mereka dan mengajak masyarakat untuk memilih PKS pada tanggal 17 April besok.
\”Kami ini sudah lama bersahabat, jadi ketika PKS meminta kami untuk jadi caleg, kami kampanyenya sama sama, saling bantu\”, kata Selda.
Hal senada juga diungkapkan Andriani, ketika Selda ada kampanye di daerah rumah tinggalnya di Kedaton, \”Saya ikut turun membantu. Nah sekarang kampanye di daerah saya (Jagabaya), Selda turun tangan bantu saya\”, tutur Andriani.
Semakin unik lagi, ketika sesi kelas memasak dimulai ternyata pengajarnya juga caleg PKS tapi dari dapil yang berbeda, yaitu Yohana Rakhmawati Tanzi, dari dapil 2 Bandarlampung.
Yohana yang sudah lama berkecimpung di dunia masak-memasak khususnya kue, berkomitmen membagi keahlian memasak bukan hanya untuk calon konstituennya di dapil 2 saja, tapi juga membantu kampanye caleg PKS didapil lain.
\”Ini merupakan komitmen saya, saya sudah niatkan untuk berbagi ilmu, jadi teman teman caleg PKS kalau mengadakan kegiatan cooking class biasanya pematerinya saya\”, ujar Bunda Tan, panggilan akrab Yohana.
Kegiatan kelas memasak semakin seru dengan kedatangan caleg DPRD Provinsi Lampung Syarif Hidayat, ketika diberi kesempatan memperkenalkan diri, Syarif malah memandu kelas memasak dengan memberi instruksi untuk menuangkan gula dan mentega. Tentu saja tidak sampai selesai, karena itu hanya untuk mencairkan suasana saja.
Sekitar 30-an ibu-ibu hadir dalam kegiatan tersebut. Masih dalam kesempatan yang sama Syarif juga memberikan edukasi cara mencoblos kepada ibu ibu. Syarif langsung menunjukkan ukuran kertas suara berukuran besar kepada ibu ibu dan memberitahu agar tidak kaget kalau kertas suaranya besar.
Syarif juga memberitahu arti warna pada masing masing kertas suara. Abu-abu untuk memilih presiden, merah untuk memilih DPD, kuning untuk memilih DPR RI, biru untuk memilih DPRD provinsi dan hijau untuk memilih DPRD kota. (Rls)