Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Penjabat Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) M. Firsada meminta setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di kabupaten setempat dapat memilah program prioritas yang akan dijalankan pada tahun anggaran 2024.
Pemilahan program kegiatan yang akan dijalankan pada 2024 sebagai upaya OPD dalam mengatasi dan mengantisipasi keterbatasan anggaran.
“Pengalaman memberi kita pelajaran bagaimana pengelolaan kondisi keuangan kita di 2023 dengan adanya keterbatasan anggaran. Sehingga pada tahun ini harus bisa memilah mana yang prioritas dilaksanakan,” kata dia saat memberikan arahan kepada jajaran kepala OPD, kabag, dan camat pada penandatanganan perjanjian kinerja dan penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) 2024 di Ruang Rapat Bupati, Kantor Bupati Tubaba, Panaragan, Rabu (10/1).
Menurutnya pada tahun anggaran 2024, diindikasikan bakal ada beberapa pendapatan daerah yang berkurang, hal ini tentu akan berdampak pada berbagai program kegiatan yang telah disusun. Namun, pihaknya juga optimis terhadap tercapainya target pendapatan daerah dengan upaya yang dilakukan.
“Mulai hari ini harus bisa memilah mana yang prioritas, Ketika pengajuan Uang Persediaan (UP), Ganti Uang (GU) setiap OPD dapat mengajukan yang benar-benar diprioritaskan dalam pelaksanaan tugas,” ucapnya.
Memang, lanjut dia, dalam pelaksanaan anggaran 2024 yang wajib dilaksanakan adalah bidang pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Namun, OPD terkait juga dapat melihat mana yang lebih utama dalam memberikan dampak lebih bagi pelayanan kepada masyarakat.
Pj Bupati juga menekankan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Tubaba dapat mengimplementasikan prinsip Nenemo, dan budaya kerja yang berakhlak, disiplin, kompeten, akuntabel, adaptif, dan kolaboratif.
“Para ASN juga diharapkan dapat meningkatkan budaya kerja supaya dapat mengejar target yang kita tetapkan. Budaya kerja tidak hanya disiplin, tetapi berakhlak, kompeten, akuntabel, adaptif kolaboratif. Dan Kolaboratif ini diimplementasikan antar perangkat, dengan kolaboratif tidak ada masalah yang tidak terselesaikan,” pungkasnya. (Arie)