(netizenku.com) Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin tak mau menjawab pertanyaan media terkait empat jabatan hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang tak tak kunjung dilantik.
Pewarta memberikan pertanyaan tersebut setelah Samsudin menyelesaikan kunjungannya ke Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung pada Senin, 1 Juli 2024.
Saat itu Samsudin hanya tersenyum. Tak ada satu kata yang ia jelaskan ihwal empat jabatan yang tak kunjung dilantik itu.
Samsudin memilih lanjut berjalan menuju mobil dinas yang bernomor polisi BE 1.
Padahal empat jabatan ini sudah lama selesai lelang. Bahkan Pemprov Lampung juga sudah bersurat ke Kemendagri untuk meminta persetujuan pelantikan.
Ke empat jabatan yang dilelang diantaranya Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung.
Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan Dan Penunjang Medik pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung dan Wakil Direktur Umum Dan Keuangan pada RSUDAM.
Sebelumnya pada 15 Mei 2024 lalu, Pemprov Lampung belum melakukan pelantikan empat jabatan tersebut karena terkendala izin dari Kemendagri untuk melakukan pelantikan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto.
“Kita sudah ajukan ke Mendagri untuk meminta persetujuan untuk pelantikan. Karena itu harus persetujuan Mendagri,” jelas Fahrizal.
Namun ia memastikan empat jabatan yang dilelang seluruhnya dapat dilantik meskipun berganti dari Gubernur ke Pj Gubernur.
“Kalau nama-namanya nanti saja, tidak boleh saya mendahului. Tapi tetap 4 jabatan itu yang akan dilantik,” jelasnya.
Sementara itu proses seleksi JPTP sudah dilakukan. Pertama saat awal seleksi administrasi dan rekam jejak calon JPTP telah dilakukan.
Dari hasil administrasi sendiri diumumkan untuk Kepala Balitbangda Provinsi Lampung diantaranya Sukismanto dengan nilai 93,75, Tri Umaryani dengan nilai 87,50, Elip Heldan dengan nilai 75, Dani Wahyudi dengan nilai 68,75 dan Siti Fatimah dengan nilai 68,75.
Kemudian Kepala Bapenda Provinsi Lampung Henry Riduan dengan nilai 68,75, Jon Novri dengan nilai 68,75, Koharuddin dengan nilai 68,75, Safriyadi dengan nilai 68,75, Viktor Libradi dengan nilai 68,75 dan Badaruddin dengan nilai 62,50.
Kemudian hasil administrasi Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan Dan Penunjang Medik pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung dr. Surya Puspa Dewi dengan nilai 75, dr. Yuliana Indiani dengan nilai 62,50, dr. Imam Ghozali dengan nilai 56,26, dr. Yusmaidi dengan nilai 50.
Selanjutnya Wakil Direktur Umum Dan Keuangan pada RSUDAM dr. Djohan Lius dengan nilai 75, dr. Nina Virginiawati dengan nilai 62,50, drg. Hellen Veranica dengan nilai 56,25, dr. Marzuqi Sayuti dengan nilai 56,25.
Kemudian seleksi berlanjut ke uji kompetensi, berdasarkan uji kompetensi didapat hasil ya untuk jabatan Kepala Balitbangda Provinsi Lampung diantaranya Tri Umaryani nilai 90,2, Sukismanto Aji nilai 89,9, Elip Heldan nilai 79,5, Dani Wahyudi nilai 77,9 dan Siti Fatimah nilai 75,8.
Kemudian untuk jabatan Kepala Bapenda Provinsi Lampung Jon Novri nilai 85,6, Henry Riduan nilai 75, Badaruddin nilai 74,6, Syafriyadi nilai 73,1, Kaharuddin nilai 72,5 dan Viktor Libradi nilai 68
Untuk Wadir Keperawatan, Pelayanan dan Penunjang Medik RSUDAM dr. Imam Ghozali nilai 79, dr. Surya Puspa Dewi nilai 78,9, dr. Yuliana Indiani nilai 76,5 dan dr. Yusmaidi nilai 75,8. Untuk Wadir umum dan keuangan RSUDAM dr. Marzuqi Sayuti nilai 90,2, dr. Djohan Lius nilai 85,7 dan dr. Nina Virginawati nilai 71,7.
Seleksi berlanjut pada tahap akhir yakni seleksi wawancara dan penulisan makalah. Sayangnya tak ada hasil yang diumumkan dalam hasil kedua tes tersebut.