Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, merespons cepat dugaan macetnya pengembalian dana bergulir program Revolving Sapi senilai Rp3,6 miliar oleh sembilan kelompok tani.
Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Kepala Kejari Tubaba, Mochamad Iqbal melalui Kasi Intelijen Ardi Herlian Syah mengatakan pihaknya akan segera mengambil langkah-langkah administratif dalam menindaklanjuti kasus tersebut.
“Ya, kami akan segera menindaklanjuti permasalahan ini secara administratif kepada semua pihak terkait. Jika dari hasil proses itu ditemukan indikasi pelanggaran pidana, maka akan kami proses secara tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Ardi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (14/5/2025).
Sebelumnya diberitakan, dana bergulir program Revolving Sapi senilai total Rp7 miliar digulirkan oleh Pemkab Tubaba kepada 10 kelompok tani pada 2013-2014. Dana tanpa bunga itu diberikan dengan perjanjian pengembalian selama tiga tahun, hingga 2018-2019.
Namun hingga 2025, sembilan kelompok tani belum juga menyelesaikan kewajibannya, dengan nilai tunggakan bervariasi. Tertinggi mencapai Rp645 juta per kelompok dari nominal Rp700 juta yang diterima.
Berikut rincian tunggakan dana bergulir berdasarkan data hingga akhir 2024:
- Kelompok Tani Gembala Makmur, Daya Murni: Rp627 juta
- Kelompok Tani Makmur Berseri, Tulang Bawang Udik: Rp520 juta
- Kelompok Tani Mahesa Kencana, Tulang Bawang Tengah: Rp510 juta
- Kelompok Tani Sumber Rezeki II, Tulang Bawang Tengah: Rp374,7 juta
- Kelompok Tani Sumber Rezeki, Tumijajar: Rp525 juta
- Kelompok Tani Tunas Remaja, Tulang Bawang Tengah: Rp37,3 juta
- Kelompok Tani Jaya Tani, Pagar Dewa: Rp255 juta
- Kelompok Tani Tani Harapan, Tulang Bawang Tengah: Rp645 juta
- Kelompok Tani Ngudi Makmur, Tulang Bawang Tengah: Rp183,1 juta
Dari sepuluh kelompok penerima, hanya Kelompok Tani Sido Dadi di Tiyuh Mulyo Jadi, Kecamatan Gunung Terang, yang telah melunasi pinjamannya.
Kejari Tubaba menegaskan akan menelusuri lebih dalam persoalan ini untuk memastikan dana negara tidak hilang begitu saja. (Arie)