Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Upaya membuat wajah kota Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dan menjadikan kabupaten berjuluk Ragem Sai Mangi Wawai menjadi tujuan wisata terus digalakkan pemerintah.
Tahun ini Pemkab Tubaba akan membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) tepat di persimpangan Simpang Tiga Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Tubaba, Iwan Mursalin melalui Kabid Perencanaan dan Bina Jasa Konstruksi, Sadarsyah, mengatakan RTH yang akan dibangun menggunakan Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 ini dengan konsep tradisional yang lebih banyak menggunakan batu besar diantaranya batu besar dengan tinggi sekitar 4 meter digunakan sebagai tiang kinetik di tiga titik sudut.
\”Dengan terbangunnya RTH ini, akan semakin menampakkan wajah Kota Tubaba. Dan RTH ini berada di tengah persimpangan seperti Tugu Rato Nago Besanding,\” kata dia kepada Netizenku.com, Minggu (29/3).
Menurutnya, luasan bangunan RTH ini yang sudah direncanakan sekitar 325 Meter yakni menyesuaikan dengan luasan tanah yang telah dibebaskan oleh Pemkab di Simpang Tiga Panaragan tersebut,\” ulasnya.
Selain menempatkan bebatuan, di RTH berbentuk segitiga tersebut juga ditanam pepohonan besar, dan rumput. Daya tarik yang didesain di RTH ini agar masyarakat, pengguna jalan, dan wisatawan dapat menikmati dan berswafoto adalah Kinetic Sculpture (Seni Kinetik) yakni sebuah benda yang terus bergerak tanpa bantuan mesin dan energi listrik.
\”Kinetic Sculpture yang akan kita pasang masih dua alternatif yakni berbentuk ayam atau berbentuk burung,\” ulasnya.
Rencana alokasi dana yang digelontorkan untuk pembangunan RTH tersebut, lanjut Sadar, termasuk untuk pembangunan jalan Rigid beton lebar 6 meter dengan panjang sekitar 70 meter, dan pembuatan saluran drainasenya. Saat ini RTH Simpang Tiga Panaragan tengah persiapan tender.
Sadar menambahkan, selain membangun RTH, Pemkab Tubaba juga akan melakukan peningkatan dua ruas jalan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp40 miliar.
\”Dua ruas itu yaitu ruas jalan Simpang Tiga Panaragan-Simpang Tugu Rato Nago besanding, dan ruas jalan Tugu Rato Nago Besanding-Simpang Siregar, Tirta Makmur,\” tutupnya. (Arie/len)