Bandarlampung (Netizenku.com):
Semakin maraknya penyebaran Tuna Susila atau yang lebih dikenal sebagai Pekerja Sek Komersil (PSK) di berbagai sudut kota bahkan sampai ke desa, mengharuskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera ambil tindakan.
Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Lampung untuk menekan populasi Tuna Susila yakni dengan melakukan bimbingan dan rehabilitasi sosial sehingga mereka dapat hidup wajar ditengah-tengah masyarakat.
\”Kemarin kita sudah membuka kegiatan bimbingan dan rehabilitasi sosial serta keterampilan bagi eks wanita Tuna Susila di Aula Krisda Wisata Bandarlampung,\” ujar Sumarju, Selasa (10/7).
Terpisah, Kepala Bidang Rehabititasi Sosial, Ratna Fitriani menjelaskan, kegiatan bimbingan diikuti oleh 15 orang eks tuna susila. \”Mereka nantinya diberikan bantuan modal usaha masing-masing sebanyak 3 juta rupiah secara hibah murni. Selama tiga tahun ini sebanyak 65 orang yang telah dibantu modal usaha,\” kata dia.
Sementara itu, Relawan sosial sekaligus juga sebagai pendamping eks Tuna Susila, Rani menginformasikan bahwa sebagian besar modal usaha bermanfaat untuk meningkatkan ekonominya. \”Dengan bantuan modal usaha dari pemerintah teman-teman saya kesejahteraannya meningkat,\” ucapnya. (Aby)