Jakarta (Netizenku.com): Kesepakatan definitif untuk melakukan merger telah diambil oleh PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel), Rabu (11/12/2024).
Adapun nilai gabungan pra-sinergi merger ketiga entitas perusahaan itu mencapai lebih dari Rp104 triliun (6,5 miliar dollar AS). Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).
Pendapatan proforma XLSmart diproyeksi menyentuh lebih dari Rp45,4 triliun (2,8 miliar dollar AS) dengan EBITDA lebih dari Rp 22,4 triliun (1,4 miliar dollar AS).
XLSmart akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif.
Vivek Sood, Group Chief Executive Officer, Axiata Group menyatakan, pihaknya sangat yakin bahwa konsolidasi industri ini membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi, serta membantu mengurai permasalahan kesenjangan digital.
“Axiata memiliki keahlian dalam mengeksekusi merger yang sukses dan memberikan nilai bagi para pemegang saham, dan kami bersemangat membawa keahlian ini ke XLSmart,” ungkapnya.
Vivek menambahkan, gabungan dua bisnis yang saling melengkapi ini akan menciptakan perusahaan telekomunikasi yang memiliki posisi unik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang di seluruh segmen utama.
Sementara itu, Franky Oesman Widjaja, Chairman, Sinar Mas Telecommunication and Technology menyatakan, merger ini adalah upaya penting untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari pemerintah, serta dedikasi dari seluruh karyawan, mitra dan rekanan, dan tentunya kepercayaan seluruh investor sehingga merger ini dapat terwujud,” ujar Franky.
Berikut adalah detail utama dari merger XL Axiata dan Smartfren :
1. XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart.
2. Axiata Group Berhad (“Axiata”) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendalibersama, masing-masing memegang 34,8 persen saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.
3. Pada saat selesainya transaksi, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan Axiata menerima hingga senilai 475 juta dollar AS (sekitar 7,6 triliun).
4. Setelah transaksi ditutup, Axiata akan menerima 400 juta dollar AS (sekitar 6,4 triliun), beserta tambahan 75 juta dollar AS (sekitar Rp1,2 triliun) di akhir tahun pertama, tergantung pada pemenuhan syarat-syarat tertentu.
5. XLSmart akan memanfaatkan jaringan, keahlian, dan sumber daya dari para pemegang saham untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia. (Leni)