Pringsewu (Netizenku.com): Wakil Bupati Pringsewu, DR Fauzi mengunjungi salah satu anggota ORARI Lokal Pringsewu yang memiliki keahlian mumpuni, yakni Syaifuddin atau Mbah Udin di kediamannya di Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran, Senin (26/7).
Ketua ORARI Daerah Lampung Lokal Pringsewu, Fauzi, dalam hal ini akan selalu mendorong setiap anggota ORARI Lokal Pringsewu yang memiliki keahlian tertentu dapat mengembangkan keahliannya.
Dengan demikian, diharapkan karya yang dihasilkan dapat memberikan manfaat, bukan saja kepada organisasi namun juga bagi dirinya, baik untuk kepentingan sosial maupun mendatangkan keuntungan finansial.
Sebelumnya, Fauzi yang memiliki callsign YD4SJB ini juga sempat mengunjungi salah satu anggota ORARI Lokal Pringsewu yang memiliki keahlian merakit pesawat transceiver homebrew, yakni Agusman (YD4XHO) di Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa.
“Saya bangga karena banyak anggota ORARI di Pringsewu ternyata adalah orang-orang hebat di bidangnya masing-masing,” ujarnya.
Bahkan, untuk Syaifuddin, karena keahlian yang dimilikinya di bidang elektronika dan teknologi permesinan, di kalangan amatir radio, pria gaek yang memiliki callsign YC4SLC dan tercatat sebagai salah satu anggota senior ORARI di Provinsi Lampung ini mendapat julukan khusus yaitu Profesor atau Prof Udin.
Salah satu keahlian Syaifuddin yang sudah diakui oleh kalangan amatir radio di Indonesia dan bahkan mancanegara adalah membuat antena radio mobile. Hasil karyanya sejak lama sudah banyak dipergunakan oleh para amatir radio, baik di dalam maupun luar negeri.
Menurutnya banyak pesanan antena yang datang dari seluruh Indonesia dan beberapa negara tetangga. Namun, karena keterbatasan, tidak semua order dapat ia penuhi. Begitu pula pesanan yang berasal dari negara lain.
Selain ahli di bidang elektronika, ia juga ahli di bidang pembuatan senjata, utamanya senapan angin. Saat dikunjungi orang nomor dua di Kabupaten Pringsewu, selain beberapa pesawat radio dan antena buatannya, pria yang juga hobi koleksi radio vintage dan komponen elektronika lama ini juga menunjukkan sejumlah senjata laras panjang buatannya. (Rz/len)