Tanggamus (Netizenku.com): Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Pulaupanggung, Polres Tanggamus, menangkap AS (50), warga Kecamatan Pulaupanggung dalam persangkaan pencabulan anak di bawah umur.
Korban sebut saja bunga (6), merupakan tetangga pelaku dan terbilang masing cucu dari rangkaian keluarga orang tua korban.
Dari penangkapan itu, terungkap bahwa pencabulan tersebut telah berlangsung sejak 2 tahun lalu yang diakui AS telah dilakukan sebanyak 3 kali, perbuatan tak bermoral ini terpaksa dilakukan, lantaran AS jarang dilayani oleh istrinya.
Kapolsek Pulaupanggung Iptu Ramon Zamora SH mengungkapkan tersangka ditangkap berdasarkan laporan R (22) ibu korban pada 24 Januari 2020.
\”Berdasarkan laporan tersebut dikuatkan keterangan saksi-saksi, sehingga dilakukan penangkapan terhadap tersangka saat berada di rumahnya, Senin (25/1) pukul 15.00 WIB,\” ungkap Iptu Ramon mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya SIK, Selasa (26/1).
Iptu Ramon menjelaskan, kejadian diketahui pada Minggu (24/1) saat ibu korban pada pukul 07.30 WIB berada di kediaman tersangka, korban bermain di rumah tersangka bersama anak tersangka.
Saat korban bermain, ibu korban sedang melaksanakan rewang di rumah tetangganya tersebut sekitar pukul 08.30 WIB.
Anak tersangka datang seorang diri sehingga ibu korban menanyakan anaknya, dan dijawab oleh anak tersangka bahwa korban ada di rumahnya.
Ibu korban segera mencari anaknya ke rumah tersangka sambil memanggil-manggil, tetapi tidak ada jawaban, lalu setelah berkeling mencari, akhirnya menemukan korban berada di samping rumah tersangka dan membawa pulang anaknya.
\”Sesampainya di rumah, korban menceritakan bahwa ia telah dicabuli tersangka sehingga ibunya melapor ke Polsek Pulaupanggung,\” jelas Iptu Ramon.
Berdasarkan keterangan tersangka, perbuatan tersebut diakui tersangka telah tiga kali dilakukan terhadap korban sejak 2 tahun lalu.
\”Untuk sementara pengakuan tersangka 3 kali melakukan di dapur rumah saat tidak ada orang di rumahnya. Namun menurut korban sudah 5 kali, sejak 2 tahun terakhir,\” ujar dia.
Ditambahkan Kapolsek Iptu Ramon, saat ini, tersangka dan barang bukti pakaian korban ditahan di Polsek Pulaupanggung guna penyidikan lebih lanjut.
\”Terhadap tersangka dijerat Pasal 76 E Jo Pasal 82 ayat 1 UU Nomor 17 Tahun 2016 Tentang penetaapn PERPPU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara,\” pungkas Iptu Ramon. (Rapik)