Bandarlampung (Netizenku.com): Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung imbau masyarakat agar waspada terhadap kejadian flu Singapura atau hand, foot, and mouth disease (HFMD). Hingga berita ini diterbitkan, tercatat 46 kasus di Kota Tapis Berseri.
Plt Kepala Dinkes Bandarlampung, Desti Mega Putri, meminta puskesmas dan rumah sakit untuk melakukan penanganan sesuai tatalaksana kasus.
“Sebelum terinfeksi perlu ditingkatkan imunitas tubuh dan personal hiegien,” ujar Desti saat dihubungi via telephone, Selasa (21/5).
Ia menjelaskan, flu Singapura kerap kali menyerang anak-anak usia 5–10 tahun. Meski demikian juga bisa menyerang orang dewasa.
“Penanganan tepat seperti pengobatan dan isolasi untuk mencegah penularan sangat diperlukan,” jelasnya.
Meski belum ditemukan kasus kematian, lanjut Desti, masyarakat perlu mengetahui gejala akibat penyakit ini guna mendapat penanganan yang tepat.
“Diawali dengan demam, nyeri tenggorokan ketika menelan, nafsu makan yang menurun dan tidak enak badan. Kemudian di hari berikutnya timbul bintik-bintik merah di rongga mulut, yang kemudian pecah menjadi sariawan. Timbul juga ruam kulit dan bintik bintik merah di telapak tangan, dapat timbul juga di tungkai, lengan bokong dan kulit sekitar kemaluan,” paparnya.
Walau penyakit ini bisa ditangani di puskesmas dan rumah sakit, ia berharap masyarakat menjaga kesehatan dengan meningkatkan stamina, makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. (Agis)