2141 Eksemplar Buku Telah Diolah Perpusda Lampung

Luki Pratama

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Deposit Perpustakaan Lampung, Yanti, ketika diwawancarai. Foto: Luki.

Kepala Bidang Deposit Perpustakaan Lampung, Yanti, ketika diwawancarai. Foto: Luki.

Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Bidang Deposit Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusda) Provinsi Lampung, Yanti, menyatakan telah mengolah sebanyak 769 judul dengan 2141 eksemplar.

Berdasarkan penjelasannya buku-buku tersebut berasal dari berbagai sumber, termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan hadiah dari berbagai pihak.

“Itu yang berasal dari APBD dan hadiah. Terdiri dari buku umum, buku referensi dan buku anak,” kata dia ketika diwawancarai awak media, Selasa (21/5).

Baca Juga  Lampung Jadi Tuan Rumah Indonesia Stand Up Paddle Championship Series 2023

Selain berasal dari APBD, terang dia, Perpusda Lampung juga menerima hadiah dari lembaga yang berkeinginan menyumbangkan buku bacaannya.

Perpusda Lampung juga menerima banyak sumbangan buku dari berbagai lembaga pada tahun 2024. Tercatat, 25 judul buku terpisah dengan total 27 eksemplar telah diolah dan siap dibaca.

“Soal hadiah ini, ada yang dari personal, perguruan tinggi, OJK, maupun penerbit di Lampung,” kata dia.

Baca Juga  Jelang Nataru, Dewan Minta Disperindag Gelar Operasi Pasar

Berdasarkan penerangannya, pada tahun 2024, pihaknya telah menerima berbagai macam buku sumbangan dengan rincian dari OJK 504 judul, kemudian penerbit laduni metro 54 judul, taspen 8 judul, sekolah alam al-Karim 25 judul, dan perorangan 10 judul.

“Tapi itu belum pada kita olah. Kita targetkan tahun ini selesai semua beserta dengan buku yang dari APBD,” jelasnya.

Baca Juga  85 DPRD Lampung Kembali Turun ke Daerah Pemilihan untuk Serap Aspirasi Masyarakat

“mengolah buku” yang dimaksudkan adalah proses mempersiapkan buku yang masuk ke Perpusda Lampung agar siap dibaca di rak-rak perpustakaan. Seperti buku yang masuk dari APBD, APBN maupun sumbangan antar lembaga.

“Jadi semua buku yang masuk tidak langsung bisa dibaca. Diolah dulu di dapur, nah inilah dapurnya,” tutupnya. (Luki)

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Bawaslu Provinsi Lampung Buka Rekrutmen 13.277 Pengawas TPS Untuk Pilkada 2024
Bawaslu Lampung Tegaskan Netralitas ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada 2024
DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024
Mirza Komitmen Terhadap Perkembangan Olahraga Billiard, Ayo Ikuti Turnamennya
Hari Pelanggan Nasional, PLN Nyalakan Listrik Gratis di Pesisir Barat dan Mesuji
Ribuan Nelayan di WPPN 572 Jadi Ujung Tombak Lampung Moncer Bayi Lobster
Lampung Moncer Bayi Lobster, Pj Gubernur Pun Greget
Setop Keteter! Lampung (Bisa) Moncer dari Benur Bening Lobster

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 21:44 WIB

BAPPILU PDI Perjuangan Lampung Serukan Pengurus, Kader dan Simpatisan Solid Menangkan Arjuno dan NoNa

Rabu, 11 September 2024 - 21:27 WIB

Bawaslu Provinsi Lampung Buka Rekrutmen 13.277 Pengawas TPS Untuk Pilkada 2024

Rabu, 11 September 2024 - 21:05 WIB

Harga Cabai-cabaian Turun Makin Dalam

Rabu, 11 September 2024 - 13:45 WIB

Belum Direspons, Aliansi Masyarakat Pesawaran Desak Bawaslu Bersikap Tegas Terkait Pelanggaran TSM Bupati Dendi

Rabu, 11 September 2024 - 12:43 WIB

Berhasil Turunkan Stunting Pemkab Tanggamus Dapat Insentif Fiskal Rp5,9 M

Rabu, 11 September 2024 - 12:28 WIB

Karut-marut Koperasi Betik Gawi Pernah Dilaporkan 2022 Lalu

Rabu, 11 September 2024 - 12:10 WIB

Sambut HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69, Polres Pringsewu Gelar Aksi Donor Darah

Rabu, 11 September 2024 - 11:40 WIB

Bawaslu Lampung Tegaskan Netralitas ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada 2024

Berita Terbaru

Di Lampung, harga rata-rata eceran cabai merah keriting pada Rabu tercatat Rp27.320/kg. Harga ini jauh di bawah harga rata-rata nasional, namun sedikit lebih baik dibanding harga rata-rata Lampung sehari sebelumnya.

Bandarlampung

Harga Cabai-cabaian Turun Makin Dalam

Rabu, 11 Sep 2024 - 21:05 WIB