Pringsewu (Netizenku.com): Sejumlah daerah belum bisa menerapkan penegakan hukum lalu lintas secara elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Salah satu daerah yang belum dapat melaksanakan penindakkan hukum lalu lintas secara ETLE adalah Kabupaten Pringsewu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu, Iptu Bima Alief Caesar Gumilang STk SIK saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (9/4/21) siang.
Iptu Bima mengungkapkan ETLE di Pringsewu terkendala hardware dan software.
\”Perangkat tersebut belum ada, karena program ETLE tidak hanya sekedar dengan CCTV (Closed Circuit Television) yang terpasang saja,\” ucap dia.
Sejumlah titik di wilayah ibu kota Kabupaten Pringsewu terdapat CCTV yang sudah terpasang dari program pemerintah kabupaten, namun menurut Iptu Bima, CCTV tersebut tidak dapat digunakan untuk mendukung Program ETLE.
“CCTV yang sudah terpasang hanya bisa untuk melakukan pemantauan namun belum memenuhi standar untuk mendukung Program ETLE,” terangnya.
Kasat Lantas mengatakan CCTV untuk Program ETLE mempunyai kemampuan khusus. Bisa otomatis memotret kendaraan yang melakukan pelanggaran. Selain itu kualitas foto yang dihasilkan tidak buram.
Data kendaraan yang melakukan pelanggaran dapat diketahui berikut data pemiliknya. kemudian, petugas mengirimkan surat bukti pelanggaran ke pemilik kendaraan sesuai alamat yang terdata.
“Bila kendaraan itu sudah pindah tangan, pemilik yang tertera dalam data kendaraan tersebut bisa langsung konfirmasi ke Kantor Sat Lantas atau pun melalui website,” kata dia.
Meskipun penindakan secara ETLE belum bisa diterapkan, pihaknya akan tetap melakukan penindakan terhadap pelanggar aturan lalu lintas khususnya yang kasat mata dan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas fatal.
Seperti tidak menggunakan helm, melawan arah, ugal-ugalan di jalan raya dan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL).
Dan berkaitan ETLE ini, lanjut Iptu Bima Alief, dirinya mengaku telah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Pringsewu.
Dia berharap Pemkab mendukung dengan anggaran supaya program ETLE bisa terealisasi di Pringsewu. (Reza)