Tak Semua Masyarakat Pesawaran Mau IMR

Redaksi

Rabu, 8 Agustus 2018 - 16:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Pesawaran memang berkomitmen mendukung pelaksanaan Imunisasi Measles Rubella (IMR) di Bumi Andan jejama, ini dibuktikan dengan membubuhkan tandatangan secara bersama. Namun, lantaran masih ada pro kontrak lantaran belum adanya sertifikasi halal dari MUI untuk imunisasi ini, rupanya berpengaruh pada masyarakat sehingga enggan melakukan imunisasi untuk anaknya.

\”Sebetulnya kalau untuk masyarakat yang non muslim itu tidak ada masalah. Inikan yang menjadi pro kontra untuk umat muslim karena hingga saat ini MUI pusat belum juga mengelurkan fatwa tentang Imuniasi MR ini, apakah memang halal atau sebaliknya,\” kata Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran, Harun Tri Joko, Rabu (8/8).

Baca Juga  Kapolres Pesawaran Tindak Tegas Masyarakat Pelempar Batu di Jalan Tol

Meskipun demikian, pihaknya tetap terus melakukan Imunisasi MR ke seluruh masyarakat Pesawaran yang ada.\”Jadi kita tetap terus melakukan IMR selagi belum ada instruksi dari pusat untuk dihentikan. Artinya ini adalah hak asasi masing-masing orang, tidak ada paksaan,” tambahnya.

Dijelaskan Harun, manfaat dari IMR ini bertujuan untuk menekan penyebaran penyakit Campak dan Rubella terhadap anak yang ada di wilayah Pesawaran \”Kita yakin karena manfaatnya lebih besar dari pada tidak melakukan imunisasi. Sebab dampaknya yang akan terjadi apabila tidak melakukan imunisasi tubuh sang anak tidak akan kebal, bisa terkena penyakit campak bahkan bisa menyebabkan kematian,\” katanya.

Baca Juga  Bupati Pesawaran Wajibkan Tes Urin bagi Calon Kades

Lebih lanjut Harun menjelaskan, anak yang telah dilakukan IMR tubuhnya akan menjadi kebal dan terhindar dari penyakit campak. \”Selagi tubuh anak itu saat diimuniasi dalam kondisi sehat setelah disuntik tidak berdampak apa pun. Beda dengan imuniasi bayi lainnya biasanya tubuhnya akan demam. Alhamdulilah untuk Kabupaten Pesawaran sudah semua kecamatan berjalan tapi ada beberapa sebagian sekolah yang menolak alasannya menunggu fatwa keputusan halal dari MUI pusat,\” tambahnya.(Soheh)

Berita Terkait

Nanda-Antonius Kalah, Pejabat Pesawaran Kocar-kacir Ajukan Pindah Tugas
Menang Telak Paslon Aries Sandi-Supriyanto Unggul di 10 Kecamatan
M Nasir Dampingi Koordinator Agrinas Tinjau Lahan Cetak Sawah
Hasil Survey Rakata, Pasangan ASRI Unggul Telak dari Nanda-Antonius
Ketua Tim Paslon Nomor Urut 2 Optimis Menangkan Pilkada Pesawaran
Aries Sandi Didampingi Istri Nyoblos di TPS 6 Desa Penengahan
DPRD Pesawaran Gelar Paripurna Persetujuan RAPBD 2025
Dua Calon Kada Pesawaran Tutup Kampanye Akbar dengan Kondusif

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:14 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB