Tulangbawang (Netizenku.com): Kepala Rutan Kelas II B Menggala, Wawan Irawan melalui Kepala Pengaman Rutan (KPR) Tulangbawang, Tri Purwanto mengaku jika dari lima tahanan Rutan Kelas II B Menggala Tulangbawang yang melarikan diri pada saat perayaan hari raya Idul Fitri lalu telah berhasil ditangkap oleh Rutan setempat.
Tri menuturkan, jika kejadian tersebut bermula pada saat perayaan hari besar idul fitri yang berlangsung pada hari Rabu 6 Juni lalu, terdapat sebanyak lima Tahanan yang berhasil kabur dengan memanfaatkan situasi dengan cara memotong jeruji besi tahanan.
Namun, pihaknya segera memberikan informasi kepada Polres Tulangbawang sebagai bahan koordinasi dengan aparat hukum setempat.
\”Karena mekanisme yang harus dilakukan seperti itu, namun usai kami lakukan koordinasi tersebut alhamdulilah tim Rutan kami langsung turun untuk mencari lima tahanan ini tanpa melibatkan anggota Polres Tulangbawang,\” katanya.
Menurut Tri, tahanan tersebut ditangkap di lokasi dan tempat yang berbeda yakni sebanyak tiga tahanan berhasil di tangkap tepat di lokasi Rutan Kelas II B Menggala lantaran masih berada di seputaran Rutan.
\”Sedangkan yang satunya kami tangkap di lokasi Cakat Raya Menggala Timur karena sudah sampai ke sana, dan yang satunya atas nama Antoni masih dalam proses pengejaran karena belum berhasil kami tangkap,\” terangnya.
Akan tetapi Tri menjelaskan kendati demikian dari ke lima tahanan yang berhasil kabur empat di antaranya sudah berhasil di tangkap kembali dengan waktu yang singkat.
Hanya saja Sambung Tri satu tahanan bernama Antoni saja yang belum di tangkap kembali oleh anggota Rutan lantaran masih ingin melakukan upaya menyerahkan diri.
\”Karena lokasi dan tempat bersembunyi tersangka ini sudah kami kantongi jadi kami harap yang bersangkutan mau menyerahkan diri saja agar tidak menambah beban hukuman yang lebih berat lagi nantinya,\” terangnya.
Sedangkan saat ditanya mengenai sebanyak lima tahanan yang berhasil kabur tersebut hukuman ataupun sanksi tegas apa yang akan berikan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
\”Karena semua masih di proses hanya saja saat ini dari empat tahanan yang sudah kami tangkap kembali kami masukkan kamar khusus sebagai aturan yang kami terapkan sambil menunggu satu tahanan yang masih kami kejar saat ini,\” tukasnya. (Armadan)