Pringsewu (Netizenku.com): Nasib nahas dialami Raihan (15) warga Pekon Sinarwaya, Kecamatan Adiluwih, Pringsewu.
Setelah berhasil menolong temannya yang hendak tenggelam di sungai, dirinya malah kehabisan tenaga dan kemudian tenggelam.
Kapolsek Sukoharjo Iptu Timur Irawan, SH, MH menuturkan, korban tenggelam saat sedang berenang di aliran Sungai Way Sekampung yang berlokasi di Pekon Sukoharjo IV, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu pada Minggu (5/9) sekira pukul 15.30 Wib.
Kejadian bermula saat korban bersama sejumlah rekannya sedang bermain di sekitar aliran sungai Way Sekampung.
Pada saat itu, sebagian rekan korban ada yang berenang di sungai. Pada saat sedang berenang salah satu rekan korban yang memang tidak mahir berenang terlihat berteriak minta tolong karena akan tenggelam.
Korban yang sudah terbiasa berenang lalu berusaha menolong korban yang posisinya berada di tengah sungai.
“Namun nahas, setelah berhasil menolong rekannya, korban diduga kehabisan tenaga lalu gantian tenggelam,” tuturnya mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIk pada Minggu (5/9/21) malam.
Dijelaskan Kapolsek, lokasi tenggelamnya korban merupakan aliran sungai berarus tenang yang memiliki kedalaman sekitar 2 meter.
Korban yang masih berstatus pelajar SMP tersebut baru ditemukan sekitar 20 menit kemudian oleh masyarakat dan petugas kepolisian dalam posisi tenggelam di dasar sungai yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi awal tenggelam.
Setelah korban berhasil dievakuasi kemudian dilakukan identifikasi dan pemeriksaan terhadap tubuh korban bersama tenaga medis dari Puskesmas Sukoharjo, saat itu korban dinyatakan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
“Dari hasil identifikasi dan diperkuat hasil visum korban sebab kematian korban karena murni akibat tenggelam,” jelas Kapolsek.
Atas kejadian tersebut kemudian warga menyampaikan berita duka kepada pihak keluarga.
Pihak keluarga mengaku menerima dan mengikhlaskan kepergian buah hatinya tersebut.
“Keluarga korban sudah menerima dan tidak bersedia dilakukan proses otopsi terhadap tubuh korban. Maka jenazah langsung kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” terang Kapolsek.
Dalam kesempatan itu Kapolsek mengimbau masyarakat untuk tidak bermain atau berenang di sepanjang aliran sungai apabila tidak memiliki keahlian berenang.
Lanjutnya, saat ini memang debit air di sepanjang aliran sungai Way Sekampung sedang tinggi pasca dibukanya pintu air Bendungan Way Sekampung saat diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (2/9).
“Kami imbau masyarakat untuk tidak main atau berenang di sepanjang aliran sungai karena memang debit air sedang tinggi. Dan orang tua juga harap memperhatikan anak anaknya,” tandasnya. (Reza)