Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar rapat evaluasi akhir tahun program kegiatan dan resufle struktur kepengurusan PWI Tubaba periode 2022-2025.
Ketua PWI Tubaba Dedi Priyono, S.H, menegaskan perubahan struktur organisasi dilakukan berdasarkan surat pemberitahuan PWI Provinsi Lampung beberapa waktu lalu, yang mengamanatkan agar struktur kepengurusan di kabupaten disesuaikan dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) PWI hasil Kongres Bandung tahun 2023.
“Hal itu berdasarkan keputusan Kongres PWI Pusat tentang perubahan Peraturan Dasar Peraturan Rumah Tangga PWI. Mulai dari kompetensi jabatan ketua PWI kabupaten/kota, sampai struktur organisasi yang memposisikan jabatan wakil-wakil ketua, wakil sekretaris dan wakil bendahara,” kata Dedi Priyono, dalam rapat di Balai Prof. Bagir Manan Kantor PWI Tubaba yang dihadiri 43 dari 56 anggota, Rabu (27/12).
Dedi juga menegaskan, anggota yang tidak aktif dalam berbagai kegiatan dan kepentingan PWI Tubaba, akan diberikan surat peringatan, sampai dengan pemberhentian dalam kepengurusan.
“Ada empat anggota PWI Tubaba yang kita semua ketahui tidak aktif dalam berbagi aktivitas di PWI Tubaba. Maka hari ini kita berikan surat pengingatan ke satu, untuk dilakukan pembinaan dan kepedulian terhadap organisasi,” tegas Ketua PWI Tubaba.
Dalam rapat tersebut ketua PWI Tubaba memutuskan, sejumlah nama untuk mengisi perubahan struktur organisasi, yaitu Saharuddin Nur, SE sebagai Wakil Ketua 1, Zainal Arifin sebagai Wakil Ketua 2.
Sedangkan untuk Wakil Sekretaris dijabat oleh Ade Cafesa Putra dan posisi Wakil Bendahara dijabat oleh Sudirman atau kerap dipanggil Dirman.
“Nama-nama yang kita putuskan bersama ini akan segera disampaikan ke PWI Provinsi untuk segara di SK-kan kembali, karena banyak yang dirombak, sehingga perubahan struktur organisasi dapat dilaksanakan pada Januari 2024 sampai 2025 mendatang. Kemudian yang berstatus Caleg kita pastikan tidak menjabat pada posisi pengurus inti keorganisasian,” pungkasnya. (Arie)