Cukuhbalak (Netizenku.com): Setelah sebelumnya melaksanakan pembinaan kepada 12 orang terindikasi pemakai narkoba, Polsek Cukuh Balak kembali memfasilitasi 21 orang melakukan taubat untuk tidak mendekati barang haram tersebut.
Kegiatan dilaksanakan di halaman Mapolsek Cukuh Balak, namun sebelum shalat taubat secara berjamaah oleh 21 orang tersebut, terlebih dahulu mereka diberikan tausiah dan muhasabah atau renungan diri oleh ustadz Andre, dilanjutkan penekanan oleh Kapolsek Cukuh Balak, Ipda Eko Sujarwo, SH. M.Si.
Selain itu, agar warga benar-benar memahami pasal-pasal penyalahgunaan narkoba juga diberikan pemaparan materi oleh unit Reskrim Bripka Evan Futra Farga, ditutup pernyataan siap untuk tidak menggunakan narkoba dan pengecekan tes urine serta makan siang bersama sebagai kebersamaan polisi dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rangkaian kegiatan di masa pandemi Covid-19, Polsek Cukuh Balak juga melaksanakan prosedur protokol kesehatan dengan mewajibkan cuci tangan pakai sabun, pengecekan suhu tubuh dan memakai masker bagi seluruh peserta yang hadir.
Ipda Eko Sujarwo mengungkapkan, kegiatan pembinaan terhadap warga terindikasi pemakai narkoba dilaksanakan melalui shalat taubat yang dipimpin ustadz Andre, kemarin Selasa, 15 September 2020.
\”Shalat taubat dipimpin oleh ustadz Andre diikuti 21 orang terdiri seorang TO operasi bina kusuma warta Pekon Pampangan, lalu 8 warga Pekon Putih Doh, 5 warga Pekondoh, 4 warga Kacamarga, 2 warga Banjarmanis dan 1 Tanjungjaya,\” ungkap Ipda Eko Sujarwo mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Oni Prasetya, SIK., Rabu (16/9).
Dikatakan Ipda Eko Sujarwo, bahwa melalui kegiatan tersebut 21 warga yang teridikasi menggunakan narkoba telah berniat berubah.
\”Melalui pendisiplinan ini, semua warga yang terindikasi berjanji akan berubah. Dan diharapkan seluruh masyarakat juga jangan sampai terlibat narkoba sebab tentunya akan berhadapan dengan hukum,\” tegasnya.
Ditambahkannya, selain mereka bertaubat kedepannya mereka akan membantu Polsek Cukuh Balak dalam pencegahan maupun peredaran gelap narkoba, sehingga Cukuh Balak dapat bebas dari Narkoba.
\”Ke depan mereka akan menjadi agen perubahahan baik dalam pencegahan maupun peredaran narkoba di Cukuh Balak,\” ujarnya.
Romi, salah seorang peserta menyampaikan ucapan terima kasih atas pembinaan Polsek Cukuh Balak dan ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
\”Saya berjanji tidak akan mengulangi memakai narkoba,\” ucapnya.
Kegiatan tersebut juga disaksikan anggota DPRD Tanggamus, Ahmad Farid, Kepala Pekon Pekondoh, Muzarni, Kanit Binmas, Aiptu Joko Wahyudi dan sejumlah personel Polsek Cukuh Balak. (Arj/len)