Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Ini Lima Fakta Terbarunya

Avatar

Kamis, 1 November 2018 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Istimewa/Nk)

(Foto: Istimewa/Nk)

Lampung (Netizenkucom): Sinyal kuat dari black box pesawat Lion Air JT 610 telah terdeteksi. Namun, black box maupun badan pesawat yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, belum ditemukan.

Koordinator sinyal black box yang tertangkap transponder USBL berada pada koordinat S 05 48 48.051 – E 107 07 37.622 dan koordinat S 05 48 46.545 – E 107 07 38.393.

\”Ketemunya di koordinat lost contact pesawat. Arahnya barat laut, jaraknya kurang-lebih 400 meter dari koordinat itu,\” kata Kabasarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, dalam jumpa pers di posko utama evakuasi Lion Air di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (31/10/2018).

Penanda ini membuat pencarian black box dan badan pesawat difokuskan satu titik yaitu pada lokasi sinyal black box.

Peralatan canggih mulai dari ping locator, multibeam echosounder, side scan sonar, hingga USBL transponder dikerahkan untuk pencarian black box dan badan pesawat Lion Air JT 610.

Baca Juga  Harian Kandidat Raih Penghargaan IPMA 2025

Selain alat canggih, ada pula 800 orang personel yang terlibat dalam pencarian. Pencarian Lion Air kini telah memasuki hari ketiga.

Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada, Senin (29/10/2018). Pesawat nahas itu membawa penumpang dan kru sebanyak 189 orang.

Berikut fakta-fakta terbaru yang dihimpun hingga kini:

1. Sinyal Black Box Terdeteksi

Sinyal black box Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, sudah terdeteksi. Namun hingga penyelaman dihentikan keberadaan badan pesawat dan black box masih misterius.

Sinyal black box dari ping locator sudah terdengar. Koordinator sinyal black box yang tertangkap transponder USBL berada pada koordinat S 05 48 48.051 – E 107 07 37.622 dan pada koordinat S 05 48 46.545 – E 107 07 38.393.

Baca Juga  Penggemar Bola di Lampung Segera Punya Jagoan Klub

Basarnas bersama TNI dan unsur-unsur terkait akan terus berupaya mencari selama 24 jam.

2. Arus Kencang Jadi Kendala

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan pencarian tim gabungan difokuskan pada terdeteksinya sinyal black box Lion Air JT 610. Namun pencarian terkendala arus deras di bawah laut perairan Karawang.

Selain arus bawah yang deras, adanya pipa-pipa milik Pertamina menjadi kendala. Tim penyelam harus ekstrahati-hati agar tidak melakukan kesalahan.

3. 56 Kantong Jenazah Diserahkan ke DVI Polri

Ada 56 kantong jenazah yang telah diserahkan ke tim DVI Polri.

\”Kantong jenazah, secara keseluruhan ada 56 kantong jenazah. Kirim ke RS Polri,\” ujar Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Nugroho Budi Wiryanto.

Baca Juga  Penggemar Bola di Lampung Segera Punya Jagoan Klub

4. Satu Jenazah Teridentifikasi

Seorang korban Lion Air JT610 berhasil teridentifikasi. Jenazah itu diketahui seorang perempuan bernama Jannatun Cintya Dewi. Jannatun diidentifikasi dari sidik jari. Jannatun beralamt di Sidoarjo, Jawa Timur.

5. Direktur Teknik Lion Air Dibebastugaskan

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Direktur Teknik Lion Air dibebastugaskan, bukan dipecat. Pembebastugasan itu bersifat sementara.

\”Bukan pemecatan, ini pembebastugasan,\” kata Budi Karya.

Pembebastugasan itu berlaku hingga pemeriksaan kecelakaan Lion Air PK-LQP yang jatuh selesai. Jika pemeriksaan selesai, dan si direktur dinyatakan tidak salah, maka bisa kembali ke posisinya.

Selain direktur, staf teknik yang merekomendasikan penerbangan pesawat PK-LQP itu juga dibebastugaskan. Menanggapi perintah pembebastugasan itu, Lion Air sudah menunjuk Pelaksana tugas Direktur Teknik. (dtc/lan)

Berita Terkait

Harian Kandidat Raih Penghargaan IPMA 2025
Penggemar Bola di Lampung Segera Punya Jagoan Klub
Pemred Club Siapkan Musyawarah Kerja sekaligus Halal Bihalal
Pemprov Lampung Berhasil Mengelola Mudik Lebaran dengan Baik
Pemprov Lampung Berhasil Mengamankan Arus Mudik Lebaran 2025
Angin Perdamaian Andan Jejama Berhembus Lembut di Pesawaran
Kepala Babi Teror Jurnalis Tempo
Purnama Wulan Sari Mirza terpilih sebagai Ketua PMI Provinsi Lampung periode 2025-2030

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:12 WIB

Wagub Jihan Puji Keindahan Pasar Tematik Wisata Danau Ranau

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:35 WIB

Bupati Lambar Kunjungi PT Star Energy Geothermal Salak

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:37 WIB

Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung Segera Diresmikan

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:05 WIB

Malam Terakhir TMMD, Satgas Lembur Tuntaskan Pekerjaan

Senin, 2 Juni 2025 - 20:16 WIB

Bupati Lambar Minta Pedagang Pasar Tematik Tak Aji Mumpung

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:37 WIB

Lolos Kedokteran Gigi, Anak Pensiunan ASN Raih Beasiswa Bupati Lambar

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:44 WIB

Rohaya Dapat Beasiswa Program Bupati, Parosil: Selamat!

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:30 WIB

Lolos Kedokteran Unsri, Rohaya Dapat Beasiswa dari Bupati Lambar

Berita Terbaru

Wagub Jihan saat melakukan penekanan tombol sebagai tanda peresmian Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau, Lumbok Seminung, Sabtu (14/6/2025), Foto: Iwan/NK.

Lampung Barat

Wagub Jihan Puji Keindahan Pasar Tematik Wisata Danau Ranau

Sabtu, 14 Jun 2025 - 20:12 WIB

Lampung Selatan

ASN Lampung Selatan Kompak Donor Darah

Jumat, 13 Jun 2025 - 21:12 WIB

Tulang Bawang Barat

Polres Tubaba Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Kandung

Jumat, 13 Jun 2025 - 15:10 WIB

Tulang Bawang Barat

Polres Tubaba Gelar Penyuluhan Hukum

Jumat, 13 Jun 2025 - 14:26 WIB

Rumah Soleh, warga Pesawaran yang ambruk akibat diguyur hujan deras semalaman, Jumat (13/6/2025), Foto: Soheh/NK.

Pesawaran

Diguyur Hujan Semalaman, Rumah Warga Pesawaran Ambruk

Jumat, 13 Jun 2025 - 11:43 WIB