Liwa (Netizenku.com): Kabupaten Lampung Barat, yang mendeklarasikan diri sebagai kabupaten literasi, berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 19 Tahun 2018, membuahkan hasil, dengan masuknya Perpustakaan Pekon Padang Tambak Way Tenong masuk 6 besar nasional klaster B.
Bunda Literasi Lampung Barat, Partinia Parosil Mabsus, mensyukuri bahwa salah satu Perpustakaan binaan Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lampung Barat, masuk 6 besar nasional untuk klaster B.
\”Alhamdulillah prestasi ini sangat membanggakan, dan saya sampaikan selamat dan terima kasih kepada pengelola Perpustakaan Pekon Padang Tambak yang telah bekerja dengan baik, walaupun program tersebut baru berjalan satu Tahun,\” kata Partini, Senin (22/7).
Partinia berharap, prestasi yang didapat Perpustakaan Pekon Padang Tambak, akan menjadi energi positif bagi Perpustakaan Pekon lainnya, agar berkembang lebih baik, dan jadi motor meningkatkan minat baca masyarakat.
\”Di Lampung Barat sudah ada 598 Perpustakaan, baru satu yang masuk nominasi tingkat nasional, untuk itu GLD akan terus melakukan pembinaan, sehingga kedepan membaca menjadi kebutuhan masyarakat Lampung Barat,\” harap Partinia.
Sementara Wakil Bupati, Mad Hasnurin, saat membuka acara verifikasi data pendukung lomba perpustakaan desa tingkat nasional, di Pekon Padang Tambak Kecamatan Way Tenong, mengaku bangga dengan prestasi Perpustakaan Pekon Padang Tambak.
\”Capaian Perpustakaan Pekon Padang Tambak yang masuk nominasi enam besar klaster B pada lomba perpustakaan desa tingkat nasional, diharapkan semakin meningkatkan motivasi dan kinerja pengelola Perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat sekaligus dapat menjadi stimulan bagi masyarakat untuk semakin aktif memanfaatkan keberadaan Perpustakaan Pekon,\” ungkap Mad Hasnurin.
Apalagi kata Mad Hasnurin, koleksi buku pada Perpustakaan tidak hanya sebatas kebutuhan anak sekolah, tetapi sudah memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum. Sehingga yang dapat menimba ilmu dengan membaca di Perpustakaan bukan hanya anak sekolah tetapi petani juga dapat memanfaatkan.
\”Dari koleksi buku yang ada, berbagai macam disiplin, termasuk buku tentang perikanan, pertanian dan perkebunan, jadi masyarakat petani pun dapat belajar dengan membaca di Perpustakaan,\” kata Mad Hasnurin seraya berharap GLD terus melakukan pembinaan.
Seperti diketahui, Lambar telah mempunyai 598 Perpustakaan, 10.030 judul buku dan 22.362 eksemplar. Dalam rangka melayani masyarakat di pelosok, Lampung Barat menyediakan empat armada keliling masing-masing tiga unit mobil perpustakaan keliling dan satu unit motor roda tiga yang mengelilingi 15 kecamatan. (Iwan)