Talangpadang (Netizenku.com): Menyusul satu pedagang di Pasar Talangpadang terkonfirmasi positif Covid-19, Pemkab Tanggamus menutup semua kegiatan jual beli di pasar tersebut selama 3 hari mulai 29 September sampai 1 Oktober 2020.
Pantauan di lokasi, petugas gabungan mengimbau seluruh pedagang untuk menutup semua toko dan mengakhiri kegiatan jual beli di Pasar Talangpadang mulai Selasa (29/9) sekitar pukul 14.00 WIB sore. Namun, tampak ratusan pedagang sudah banyak yang menutup toko, kios dan lapak/amparan, sejak pagi tadi.
Selain melakukan penyisiran, petugas gabungan juga kembali mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Menurut Kasat Binmas Polres Tanggamus, AKP Hi. Irfansyah Panjaitan, pihaknya bergabung bersama tim, dengan menerjunkan sejumlah personel serta kendaraan penyuluhan Sat Binmas.
\”Penutupan Pasar Talangpadang tersebut merupakan tindak lanjut, surat BPBD nomor 800/1062/40/2020 tanggal 29 September 2020. Polres Tanggamus bergabung bersama tim,\” ungkap AKP Hi. Irfansyah Panjaitan mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Oni Prasetya, SIK, usai kegiatan.
Sementara itu Camat Talangpadang, Agustam, mengatakan penutupan sementara Pasar Talangpadang ini guna memutus mata rantai penularan Covid-19 di lokasi. Hal itu menyusul adanya satu pedagang di pasar tersebut berinisial Y (39) terkonfirmasi positif Covid-19 hasil swab test mandiri di Rumah Sakit (RS) Mitra Husada Pringsewu.
\”Penutupan ini berlaku untuk semua toko di sekitaran Pasar Talangpadang, termasuk Alfamart dan Indomart,\” kata Agustam.
Selama pasar ditutup, ujar Agustam, tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanggamus akan melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan secata menyeluruh. Dan tim penegakan disiplin Protokol Kesehatan akan menggelar operasi Yustisia.
\”Kegiatan rapid test massal akan digelar di Pasar Talangpadang pada hari keempat atau tanggal 2 Oktober,\” ujarnya.
Masih kata Agustam, pedagang di Pasar Talangpadang ini baru diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 saat berobat ke RS Mitra Husada Pringsewu, untuk kepentingan di kuret karena mengalami keguguran.
\”Jadi sebelum dikuret, dia ini di rapid test dulu dan hasilnya reaktif. Dan oleh pihak rumah sakit langsung di swab, dan hasilnya positif Covid-19. Tapi saat mau dirawat di Mitra Husada, dia minta pulang dan isolasi mandiri di rumah,\” terangnya.
Dikatakannya, saat tadi malam pihaknya mendapat info ada warga positif Covid-19, dia dan tim Satgas Covid-19 langsung minta kepada keluarga pasien agar isolasi di RSUD Batin Mangunang Tanggamus.
\”Alhamdulillah si pasien dan keluarga setuju isolasi di RSUD Batin Mangunang. Maka tadi langsung dijemput mobil ambulan dan dibawa ke RSUDBM,\” kata dia.
Rencananya besok, Kamis (30/9) tim Satgas Covid-19 akan mengambil sampel swab kontak erat pasien tersebut, yakni suami, 2 orang anaknya, 2 orangtua, dan 2 karyawan toko si pasien.
\”Jadi hasil tracing Puskesmas Talangpadang ada 8 orang yang akan di swab,\” tandasnya. (Arj/len)