Pasca Lebaran, Pemohon SKCK Meningkat Tajam

Redaksi

Senin, 2 Juli 2018 - 16:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus (Netizenku.com): Setelah perayaan Idulfitri 1439 H, pembuatan kartu pencari kerja atau kartu kuning (AK-1), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan KTP meningkat tajam di Kabupaten Tanggamus. Bahkan per harinya, bisa mencapai 150 sampai 200 orang.

Dari pantauan di Unit Identifikasi Satuan Intelkam Polres Tanggamus yang melayani pembuatan SKCK, pada Senin (2/7) siang, para pemohon SKCK membanjiri tempat itu. Situasi semakin gaduh, saat para pemohon berebut mendapatkan blanko sidik jari. Karena dikabarkan, blanko sidik jari sempat habis. Namun saat ini situasi itu sudah teratasi karena blanko sudah kembali tersedia.

Kasat Intelkam Polres Tanggamus Iptu. Andi Yunara mengakui, setelah Idulfitri pembuatan SKCK meningkat tajam. Jauh lebih ramai dari biasanya. Sementara ini jika dirata-rata, setiap hari ada 150 pembuat SKCK dan bisa langsung jadi.

Baca Juga  Sekdakab Tanggamus Tinjau Pembangunan Pasar Talangpadang

\”Biaya pembuatannya Rp30.000 dan itu sesuai aturan. Dananya juga langsung masuk ke kas negara. Persyaratan lainnya asalkan ada rekomendasi dari pekon atau kecamatan, (SKCK) bisa langsung jadi dalam satu hari,\” terang Andi Yunara, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma.

Pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanggamus, situasi tak jauh berbeda dari Satuan Intelkam polres setempat, juga terpantau. Kabid Tenaga Kerja Afrida Susanti menerangkan, pembuatan kartu kuning untuk mencari kerja (AK-1) memang biasa ramai setelah Idul Fitri.\” Sekarang ini rata-rata sehari membuat 200 kartu. Jauh berbeda dengan hari biasa, yang hanya 20-30 kartu,\” katanya.

Ia menjelaskan peningkatan pembuatan karena banyak masyarakat mudik saat Lebaran. Kemudian saling bercerita tentang pekerjaan di kota atau di tempat perantauan. Lantas kondisi saudara-saudanya sedang menganggur. Maka dicarikan solusi untuk ikut bekerja.

Baca Juga  Mulyadi Irsan Serahkan SK Pengangkatan PPPK di Tanggamus

\”Mereka yang membuat kartu kuning rata-rata berusia 17 tahun atau setelah lulus SMA. Tetapi ada juga yang lulusan SMP serta yang sudah dewasa. Hampir semua usia ada yang membuatnya,\” terang Afrida, mewakili Kadisnaker Tanggamus Usman.

Ia mengaku untuk membuat kartu kuning bebas biaya. Namun saja syaratnya harus lengkap agar langsung jadi. Persyaratannya yakni fotokopi ijazah pendidikan terakhir satu lembar, fotokopi KTP atau surat keterangan satu lembar, fotokopi kartu keluarga (KK) dua lembar, pas foto berwarna 3 x 4 cm, dan semua dimasukkan map plastik.

\”Untuk pembuat kartu kuning, memang dimintai pas foto, keterangan alamat, sidik jari, tinggi badan, dan ciri-ciri fisik lainnya. Maka bukan hanya administrasi, tapi juga pada kondisi fisik. Untuk itu, jika pemohon kartu kuning meningkat, pemohon SKCK di polres juga pasti meningkat. Karena satu rangkaian,\” ungkap Afrida lagi.

Baca Juga  Rutan Kota Agung Deklarasi Zero Halinar

Sementara di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tanggamus, pembuatan KTP juga meningkat. Sebab KTP jadi syarat utama untuk pembuatan kartu kuning dan SKCK.\” Habis Lebaran mulai ramai. Sebab mungkin untuk keperluan mereka yang akan bekerja ke luar daerah,\” kata Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Tanggamus Syarif Husin.

 

Ia mengaku, tidak ada permasalahan dengan peningkatan pembuatan KTP. Sebab fenomena itu justru mengurangi beban disdukcapil mengejar target perekaman KTP.\” Semakin banyak yang membuat (KTP) di kantor dinas, maka semakin baik. Karena kami juga mengejar target perekaman. Di sini, pembuatan KTP sehari rata-rata mencapai 200 orang, baik pembuat baru, atau mencetak bagi yang sudah perekaman,\” tandas Syarif. (Rapik)

Berita Terkait

Mulyadi Irsan Optimis Kabupaten Tanggamus Bebas dari Polio
Mulyadi Irsan Lantik Plh Sekretaris Kabupaten Tanggamus
DPK Apdesi Talangpadang Galang Dana Korban Kebakaran
72 Pekon Terima Nota Dinas Penyaluran DD Tahap Kedua
BKPSDM Tanggamus Hentikan Sementara Pengisian LHKPN Kakon
TNI-Polri Siap Amankan Kunjungan Presiden ke Tanggamus
Pj Bupati Tanggamus Kukuhkan 229 Kakon
Gangguan Teknis Server PDN Hambat Siskeudes Penggunaan Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB