Menyikapi hal itu, Ketua Prodi Magister Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung, Hertanto Ph.D, menyarankan partai politik (parpol) melakukan pembenahan dari dalam dengan melakukan regenerasi kepemimpinan.
“Parpol harus berbenah melakukan regenerasi. Kajian beberapa akademisi menyebutkan sekarang kunci demokrasi terutama ada pada parpol,” kata dia di Bandarlampung, Sabtu (23/10).
Hertanto menjelaskan hasil kajian luar negeri yang dimuat dalam buku “Democracy For Sale”. Kajian itu menganalisa tentang demokrasi Indonesia yang bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dimana para politisi memenangi pemilihan dengan mendistribusikan proyek berskala kecil, memberikan uang tunai atau barang kepada para pemilih melalui tim sukses.
“Parpol itu aktor utama politik uang,” tegas dia.
Hertanto tidak berharap banyak bahwa partai politik dalam waktu dekat akan mampu melakukan perubahan. Apalagi kepemimpin partai politik saat ini masih banyak dijabat tokoh-tokoh besar yang sudah sepuh seperti Megawati Soekarnoputri (PDIP), Surya Paloh (NasDem), dan Prabowo Subianto (Gerindra).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya