Pesawaran (Netizenku.com): Belasan supir angkot di Kabupaten Pesawaran mengadukan nasibnya ke kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Pesawaran, Kamis (19/4), terkait banyaknya angkot liar yang beroperasi di wilayah setempat.
Keberadaan angkot liar yang berasal dari luar daerah tersebut dinilai tidak layak, dan menyebabkan kerugian terhadap pendapatan angkot lokal trayek pesawaran.
\”Kalau trayek lain terus masuk ke sini, tentunya, mereka sama saja mengambil hak kami, terus buat apa ada izin trayek,\” ujar Baihaki, salah seorang pengemudi Angkot di Pesawaran.
Selain mengadukan keberadaan angkot luar, para supir juga mengeluhkan adanya oknum Dishub Pesawaran yang \’bermain\’ dalam proses pembuatan izin trayek. \”Tak jarang, kita sudah proses pembuatan izin trayek, tapi jadinya lama, sedangkan kami harus segera beroperasi untuk mendapatkan nafkah,\” keluhnya.
Terkait hal itu, pihaknya menginginkan Dishub Pesawaran untuk dapat segera menyikapinya. \”Kami berharap apa yang kami sampaikan ini bisa langsung ditindaklanjuti dan disikapi oleh Dishub Pesawaran,\” harapnya.
Sementara itu, Kadishub Pesawaran Afdal Faisal yang menerima langsung rombongan supir angkot tersebut menuturkan bahwa pihaknya akan segera mengakomodir seluruh aspirasi supir angkot tersebut. Ada lima poin kesepakatan yang dibuat oleh Dishub Pesawaran dan para supir angkot trayek untuk bahan kebijakan kedepan.
\”Semuanya itu adalah terkait bagaimana kita berupaya untuk menjaga dan memproteksi serta meningkatkan kesejahteraan para sopir angkot yang memiliki izin di Kabupaten Pesawaran,\” ucapnya.
Pihaknya juga berjanji akan menyikapi adanya dugaan oknum bermain dalam pembuatan izin trayek. \”Tentang adanya proses pembuatan izin trayek yang bisa dikatakan tidak terproses dengan baik, saya akan langsung perbaiki sistem pelayanan tersebut, setelah ini saya akan kumpulkan jajaran, untuk mencari tahu di mana salahnya,\” janjinya. (Soheh)