Tanggamus (Netizenku.com): Lapas Kelas IIB Kotaagung, berkerjasama dengan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kotaagung melakukan pelatihan budidaya ikan air tawar bagi warga binaan pemasyarakatan Lapas setempat, Rabu (14/10).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kalapas, Beni Nurrahman, diikuti Kepala BRSDM KP RI Prof Ir. R. Sjarief Widjaja, Ph.D, FRINA Secara virtual, dan dihadiri oleh Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kotaagung, Akhmad Sobirin Soleh, Kepala SUPM, Khaerudin Spi.,MSi dan tim teknisi pelatihan budaya ikan air tawar. Acara berjalan aman dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19, memakai masker dan cuci tangan pakai sabun.
Ketua Pelaksana, Ferdi Anggriawan, mengatakan kegiatan pelatihan kemandirian bidang budidaya perikanan ini dilaksanakan bagi warga binaan Lapas Kelas IIB Kota Agung, pengelolaan dan pemanfaatan hasil industri di dalam Lapas.
\”Sebagai bentuk nyata program kemandirian kegiatan kerja lembaga pemasyarakatan Kelas IIB Kotaagung TA 2020, lembaga pemasyarakatan Kelas IIB Kotaagung telah menyelenggarakan pelatihan bidang budidaya perikanan yang dilaksanakan selama 8 hari kerja, dengan jumlah peserta 20 orang, yang semuanya diikuti oleh warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Kotaagung,\” kata Ferdi.
Sementara Beni Nurrahman mengatakan, Kegiatan ini bertujuan membantu warga binaan pemasyarakatan mengembangkan dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
Kalapas juga menambahkan, indikator keberhasilan sistem pemasyarakatan melalui kegiatan kerja produksi, dapat diukur dari seberapa besar kemampuan serta produktivitas yang dimiliki warga binaan pemasyarakatan, dapat menjadi bekal melanjutkan kehidupanya kembali ke masyarakat.
\”Pentingnya fungsi kegiatan kerja produksi maka di lembaga pemasyarakatan diharuskan memiliki pelatihan kegiatan kerja dan produksi yang tidak hanya berfungsi sebagai pengisi waktu luang selama menjalani masa pidana saja, namun juga harus berorientasi pada pembangunan SDM dan hasil produk yang berkualitas, berdaya saing serta berkesinambungan,\” ujar Beni.
Sementara Khaerudin mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan kepada warga binaan pemasyarakatan guna mengembangkan dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat. Warga binaan pemasyarakan yang mengikuti pelatihan budidaya ikan air tawar dapat memberikan pengajaran kepada WBP yang belum memiliki pengalaman.
\”Meningkatkan kesejahteraan WBP selama di dalam LP melalui premi yang diterima dari hasil kegiatan pembinaan kemandirian. Selain PNBP yang dihasilkan dari kegiatan Narapidana dapat mencapai target yang telah ditentukan, mengenalkan dan meningkatkan kompetensi di bidang kelautan perikanan melalui pelatihan dan mendapatkan sertifikat dari SUPM Kotaagung sebagai bekal untuk dapat kembali ke masyarakat,\” ucap Khaerudin. (Arj/len)