Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya untuk memperkuat strategi pengendalian dan pencegahan penyakit hewan. Hal tersebut dilakukan untuk melindungi kesehatan hewan dan mencegah kerugian ekonomi akibat penyebaran penyakit hewan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, mengatakan, bahwa salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan memperketat pengawasan lalu lintas ternak.
Pengawasan lalu lintas ternak dilakukan di pos-pos check point yang tersebar di seluruh wilayah Lampung.
Dalam pengawasan lalu lintas ternak, petugas akan memeriksa surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dan kondisi kesehatan ternak. SKKH adalah dokumen resmi yang menyatakan bahwa ternak telah diperiksa oleh dokter hewan dan dinyatakan sehat.
Jika ternak tidak memiliki SKKH atau menunjukkan tanda-tanda penyakit, maka ternak tersebut akan dikarantina atau dimusnahkan.
“Lampung ini kan salah satu Provinsi yang ketat urusan hewan ternak,” ujarnya kepada awak media, Jumat (19/1).
Selain itu, Pemprov Lampung juga meningkatkan biosekuriti ternak dengan melakukan sanitasi dan desinfeksi baik ternak maupun sarana peternakan.
Peningkatan biosekuriti ternak bertujuan untuk mencegah masuknya penyakit dari luar Lampung.
Tak hanya itu, Pemprov Lampung pun turut meningkatkan imunitas ternak dengan pemberian suplemen dan vaksinasi.
Terakhir, Pemerintah Provinsi Lampung juga melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat khususnya peternak untuk menerapkan prinsip-prinsip beternak yang baik (Good Farming Practice) dan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian penyakit secara dini. KIE dilakukan melalui berbagai media, seperti penyuluhan, pelatihan, dan sosialisasi.
Melalui, strategi-strategi tersebut ia pun berharap dapat terlaksana efektif untuk melindungi kesehatan hewan dan mencegah kerugian ekonomi akibat penyebaran penyakit hewan.
“Kami berharap dengan strategi-strategi tersebut, penyebaran penyakit hewan di Lampung dapat dicegah,” tuturnya.
Apalagi, lanjut, dia Provinsi Lampung merupakan salah satu penghasil hewan ternak sapi nomor wahid di Sumatera.
“Wajar kalau Kita cerewet, Lampung ini peringkat pertama se-Sumatra untuk kategori hewan ternak sapinya,” tutupnya. (Luki)