Bandarlampung (Netizenku.com): Bawaslu Provinsi Lampung mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat selama di TPS pada Pilwakot Bandarlampung.
Anggota Bawaslu Lampung Ade Asyari meminta masyarakat mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah mencoblos, serta tidak berkerumun di TPS.
Imbauan ini disampaikan mengingat masih adanya KPPS yang reaktif hasil rapid test Covid-19 tetap bertugas pada saat pemungutan suara 9 Desember.
\”Jauhi interaksi terlalu dekat atau berkerumun, wajib memakai masker dan cuci tangan setelahnya. Hal ini mengingat masih banyak KPPS yang reaktif dalam rapid test masih tetap bertugas karena keterbatasan pengganti,\” ujar dia, Senin (7/12).
Namun Wali Kota Bandarlampung Herman HN selaku Kepala Satgas Covid-19 Kota setempat meminta KPU Bandarlampung untuk mencari pengganti KPPS yang reaktif tersebut.
\”Kalau KPPS reaktif enggak boleh bertugas kecuali besok dia sehat, kalau masih sakit enggak boleh. Itu yang buat rusak nanti,\” kata Herman HN.
Sebelumnya Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triadi, Minggu (6/12) pagi, menyebutkan KPPS yang memiliki hasil reaktif setelah dites cepat pada tahap kedua tetap bertugas sebab sudah tidak ada waktu lagi untuk menggantinya.
\”Sudah tidak ada waktu lagi untuk mengganti atau mencari KPPS baru,\” kata Dedy. (Josua)