Kemkominfo: Tanggamus Miliki 10 Lokus Stunting

Redaksi

Kamis, 31 Oktober 2019 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gisting (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Tanggamus, melalui Kementrian Kominfo RI menggelar acara forum sosialisasi Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) dalam rangka penurunan prevalansi stunting tahun 2019, di aula Hotel 21 kecamatan Gisting, Kamis (31/10)

Bupati Tanggamus, dalam sambutannya yang disampaikan Kadis Kominfo, Drs Sabaruddin, mengapresiasi diselenggarakannya forum sosialisasi Genbest dalam rangka penurunan prevalansi stunting tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Kementrian Kominfo RI. “Karena itu ,saya juga harus memastikan informasi yang kita terima dari acara ini dapat tersampaikan di seluruh Tanggamus, saya juga mengajak masyarakat untuk dapat melakukan 3P (Peduli,Pahami, dan Partisipasi) untuk membantu pengurangan Stunting,” ujarnya.

Mengingat bahaya stunting begitu berdampak besar pada pertumbuhan anak, maka perlu ada gizi penanganan serius dengan memberikan asupan gizi pada ibu hamil dan balita serta menjaga lingkungan agar tetap bersih.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

\”Saya berharap, kiranya seluruh masyarakat kabupaten Tanggamus berkomitmen untuk bersama-sama dalam mencegah stunting. Tahun 2020 mendatang semua penderita stunting harus terdeteksi sedini mungkin dan segera ditangani, karena ini menjadi prioritas utama pemerintah pusat dan pemerintah daerah kabupaten Tanggamus,\” katanya.

Baca Juga  Pilu, Nasrudin Korban Kebakaran Datarlebuay Butuh Uluran Tangan Dermawan

Selanjutnya, targetkan kedepan untuk menurunkan prevalansi stunting di Tanggamus. Karena dari 1000 desa lokus stunting pada 60 Kabupaten di Indonesia, wilayah kabupaten Tanggamus adalah salah satu lokusnya. Ada 10 lokus stunting di Tanggamus yang tersebar di 10 pekon, dengan rincian sebagai berikut.

Diantaranya Pekon Tampang Muda Kecamatan Pematang Sawa, Pekon Karang Brak kecamatan Pematang sawa, Pekon Sinar Galih Kecamatan Ulu Belu, Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting, Pekon Sinar Petir Kecamatan Bulok, Pekon Umbul Buah Kecamatan Kotim, Pekon Rajabasa Kecamatan BNS, Pekon Dadisari Kecamatan wonosobo, Pekon Wonosobo kecamatan Wonosobo, Pekon Pardasuka Kecamatan Kotaagung.

Baca Juga  Masyarakat Pekon Wayrilau Tangkap Buaya Muara Sepanjang 2,7 Meter

Bupati berharap, kepada para peserta agar dapat mengikuti sosialisasi dengan baik, sehingga nantinya mampu memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai stunting kepada keluarga dan masyarakat pada umumnya guna mengantisipasi terjadinya stunting pada setiap bayi yang lahir.

Sementara dari KemKominfo RI Sarjono, menyampaikan langkah pemerintah menurunkan Prevalensi stunting secara definisi stunting adalah kekurangan gizi kronik pada anak balita yang terjadi dalam jangka waktu lama. Pemerintah bekerja keras menurunkan tingkat prevalensi stunting, dari 37,2 persen (Riskedas, 2013) menjadi 30,8 persen (Riskedas, 2018). Data terakhir menurut hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSBGI) tahun 2019 menunjukkan bahwa angka prevalensi stunting telah menurun menjadi 27,67 persen.

Dalam rangka menurunkan angka stunting di indonesia, pemerintah melakukan intervensi dalam dua skema. Pertama, intervensi spesifik atau gizi dengan memberikan makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak, suplementasi gizi, pemberian tablet tambah darah, dan konsultasi. Kedua, intervensi sensitif atau non gizi seperti penyediaan sanitasi dan air bersih, lumbung pangan, alokasi dana desa, edukasi, sosialisasi dan sebagainya. Program pemerintah untuk menurunkan stunting meliputi berbagai aspek yaitu kesehatan maupun non kesehatan. Namun, ragam program tidak akan berdampak banyak, bila tidak disertai pola pikir sehat. Untuk itu, harus ada perubahan perilaku dari masyarakat.

Baca Juga  Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Ulu Semong Ludes Terbakar

\”Oleh karena itu, Kemkominfo sebagai koordinator kampanye nasional penurunan prevalensi stunting menyelenggarakan forum sosialisasi Genbest di 30 lokasi prioritas stunting sepanjang tahun 2019, kabupaten Tanggamus menjadi lokasi ke-29 penyelenggaraan Genbest di tahun ini.

“Tanggamus merupakan salah satu daerah prioritas penanggulangan stunting, dimana ada 10 desa prioritas yakni Sirna Galih, Tampang Muda, Banjar Manis, Sinar Petir, Dadisari, Wonosobo, Umbul Buah, Pardasuka, Karang Brak, dan Rajabasa,\” ucapnya. (rls/Arj)

Berita Terkait

Pemkab Tanggamus Apel Perdana Pasca Libur Lebaran
Ketua IPNU Tanggamus: Pemuda Harus Dapat Memilih Pemimpin yang Tepat
Meriahkan HBP ke-60 Tahun, Lapas Kotaagung Bagikan Takjil
Kemenkumhan Gelar Apel Siaga Pengamanan Hari Raya seluruh Lapas
DPRD Tanggamus Paripurna LKPj Bupati Tahun 2023
Dinkes Tanggamus Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RS Batin Mangunang
Upacara HUT Ke-27 Tanggamus, Puncak Apresiasi dan Momentum Bersejarah
WBP Rutan Kotaagung Wakili Lampung Lomba MTQ Lapas/Rutan Nasional

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 13:25 WIB

Bupati Pesawaran Klaim Tidak Anti Kritik

Jumat, 12 April 2024 - 19:31 WIB

Hujan Deras Guyur Pesawaran, Beberapa Wilayah Tergenang Banjir

Kamis, 4 April 2024 - 21:12 WIB

Pemkab Pesawaran Kembali Adakan Gerakan Pangan Murah

Rabu, 3 April 2024 - 19:02 WIB

Bupati Pesawaran Kunjungi Kementan RI, Ini Usulannya

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:01 WIB

Dendi Harap Pemprov Lampung Terus Perhatian ke Pemkab Pesawaran

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:49 WIB

Kapolres Pesawaran Imbau Organ Tunggal Tak Setel Musik Remik

Jumat, 15 Maret 2024 - 18:57 WIB

Jumat Curhat, Kapolres Pesawaran Ajak Orang Tua Awasi Anak-anak

Selasa, 12 Maret 2024 - 16:25 WIB

Dendi Tinjau Longsor dan Banjir di Desa Sukajaya Lempasing

Berita Terbaru

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, Adiansyah. Foto: Kiriman WA Adiansyah.

Bandarlampung

Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen

Kamis, 18 Apr 2024 - 20:38 WIB