Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Menjelang Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bersama dengan Bulog KCP Menggala menyediakan sebanyak 20 ton beras untuk operasi pasar murah di Pasar Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tubaba, Kamis (7/3).
Dalam kegiatan meninjau operasi pasar murah, Penjabat Bupati Tubaba, Drs. M. Firsada, M.Si., Bersama, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tubaba, dan didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Tubaba, Dra. Hanita Farial Firsada, M.Si.
Firsada mengatakan, beberapa hari lagi akan memasuki bulan suci Ramadan, sehingga pemerintah daerah bersama TPID terus melakukan operasi pasar guna mengecek stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok pangan di Pasar Tradisional Pulung Kencana.
Pj bupati mengatakan, kegiatan rutin pasar murah tersebut terus dilakukan pihaknya bersama TPID setempat, guna mengendalikan inflasi daerah dan stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Tubaba.
“Operasi pasar murah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah, upaya mengendalikan inflasi. Selain itu, operasi pasar murah ini juga dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok pangan menjelang beberapa hari lagi memasuki bulan Ramadhan,” ujarnya.
Firsada menjelaskan, dalam operasi pasar murah tersebut disediakan beberapa paket sembako yang dapat ditebus oleh masyarakat setempat dengan harga yang terjangkau.
“Operasi pasar murah hari ini disediakan komiditas kebutuhan pokok seperti beras medium kemasan 5 kg dengan harga 54 ribu/sak, minyak goreng 16 ribu per liter, dan tepung terigu 12 ribu per kilo,” ulasnya.
Ia juga berharap masyarakat tidak terlalu khawatir terkait harga komoditas dan ketersediaan bahan pangan karena untuk stok menjelang Ramadhan di Kabupaten Tubaba dapat terbilang aman dan cukup.
Dikesempatan itu juga Ketua TP-PKK Dra. Hanita Farial Firsada meninjau beberapa kios pedagang untuk melakukan pengecekan terhadap ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga pangan menjelang Ramadhan.
Dari hasil tinjauan ia mengatakan kebutuhan bahan pokok masih dalam kondisi relatif stabil dan tidak menemukan kejanggalan atau kenaikan harga yang signifikan.
“Sejauh ini terkait harga masih stabil meskipun ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga terutama beras sebagai komoditas,” ucapnya. (Arie)