Tanggamus (Netizenku.com): Gangguan teknis pada server Pusat Data Nasional (PDN) 2 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) beberapa waktu lalu berdampak pada aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), akibatnya pemerintah pekon tidak bisa membuat laporan keuangan menyangkut penggunaan Dana Desa (DD).
Bahkan hingga hari ini (Jumat 28/6), penggunaan aplikasi PDN 2 belum dapat diakses, dan masih tahap perbaikan oleh tim dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tanggamus mencatat, hingga akhir Juni ini baru ada 51 Pekon yang telah menyampaikan laporan realisasi penggunaan anggaran DD tahun 2024 tahap pertama.
“Baru 51 Pekon yang melaporkan realisasi DD tahap pertama,” kata Nur Kholiq, analis keuangan pusat dan daerah mewakili Kepala DPMD Tanggamus, Arpin.
Dirinya mengatakan salah satu faktor keterlambatan penyerahan laporan tersebut dikarenakan aplikasi Siskeudes yang masih bermasalah. Sehingga menyulitkan aparatur pekon untuk membuat laporan realisasi mengenai penggunaan DD.
“Siskeudes itu kan menjadi aplikasi yang digunakan untuk tata kelola keuangan desa. Segala laporan mengenai penggunaan DD itu harus melewati Siskeudes dulu. Nah, karena sekarang sedang ada gangguan pada server PDN 2, imbasnya Siskeudes tidak bisa diakses,” ungkap Nurkholiq.
Dirinya berharap gangguan pada server PDN 2 segera pulih, agar aparatur pekon dapat menyelesaikan laporan realisasi penggunaan DD tahap I sehingga tidak menghambat proses penyaluran DD tahap ke II.
“Mekanisme penyaluran DD tahap II itu kan berawal dari adanya laporan realisasi tahap I yang diserahkan aparatur ke DPMD, kemudian kami membuat nota ke keuangan (BPKD), selanjutnya darisana akan di upload ke aplikasi Omspan (Online monitoring sistem perbendaharaan dan anggaran negara), baru setelah itu DD tahap II akan disalurkan melalui KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara),” jelasnya.
Adapun 51 Pekon yang telah menyerahkan laporan realisasi penggunaan DD tahap I terbanyak dari Kecamatan Pugung 19 Pekon. Disusul, Kecamatan Semaka 9 Pekon, Kecamatan Talang Padang 8 Pekon, Kecamatan Pulau Panggung 5 Pekon, Kecamatan Kotaagung Barat dan Wonosobo Masing-masing 4 Pekon, Kecamatan Bandar Negeri Semuong 3 Pekon dan Kecamatan Kotaagung Timur 1 Pekon.
“Berkas laporannya sudah kami serahkan ke BPKD, kalaupun untuk penyalurannya kami tidak tahu karena itu bukan ranah kami,” tandasnya. (Rapik)