Mendekati bulan Ramadhan, Kadek menyampaikan pihaknya justru lebih khawatir akan distribusi gula di Kota Bandarlampung.
“Karena dari pantauan di lapangan, distribusi gula mulai tersendat. Ada distributor gula yang sudah 10 hari belum terima kiriman gula,” ujar dia.
Padahal distributor gula biasanya menerima pengiriman sehari sekali, saat ini hanya seminggu sekali pengiriman.
“Memasuki awal Ramadhan biasanya konsumsi makanan manis meningkat. Mendekati Idulfitri juga trennya pasti naik permintaan,” kata dia.
Antisipasi Gejolak Harga di Pasar
Pemkot Bandarlampung melalui Satgas Pangan di Dinas Pangan akan bergerak ke gudang-gudang distributor melakukan inspeksi mendadak (sidak) apabila harga komoditas sudah mulai bergejolak di pasaran.