Dapid: Mengapa PLN Lampung Tidak Memfungsikan PLTU?

Luki Pratama

Jumat, 12 Juli 2024 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Cabang PMII Bandarlampung, Dapid Novian Mastur. (Foto: Luki)

Ketua Cabang PMII Bandarlampung, Dapid Novian Mastur. (Foto: Luki)

Kendati UID PLN Lampung memiliki beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Provinsi Lampung, namun ketika terjadi pemadaman listrik selama 40 jam lebih PLN Lampung enggan memfungsikan PLTU sebagai pemasok listrik cadangan.

Bandarlampung (Netizenku.com): LANGKAH tersebut tidak difungsikan PLTU oleh PLN Lampung berbuah kritik keras dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bandarlampung.

Ketua Cabang PMII Bandarlampung, Dapid Novian Mastur, mengatakan pemadaman listrik selama 40 jam lebih di Lampung merupakan bentuk kelalaian UID PLN Lampung.

Baca Juga  Arinal Djunaidi Buka Acara "Mapping Isu Strategis Transportasi Lampung dan Bengkulu

Padahal, sambung dia, di Lampung terdapat 4 PLTU yang beroperasi yakni PLTU Tarahan, PLTU Bukit Asam, PLTU Sebalang, dan PLTU Lampung tengah. Secara teoritis proses PLTU dapat digunakan sebagai cadangan listrik selama 8 jam.

“Dalam melakukan perawatan PLTU pasti menggunakan anggaran negara yang tidak sedikit, seharusnya ketika perawatan dan penggunaan anggaran nya tepat dan benar maka pada pemadaman merata yang berada di provinsi lampung tidak terjadi hingga mencapai 38 jam lebih,” kata Dapid ketika diwawancarai Netizenku.com, Jumat (12/7).

Baca Juga  Kunjungi Lamtim, Arinal Beri Bantuan Kursi Roda kepada Warga

Indikasi yang dilempar olehnya bukan tanpa dasar, KPK telah menahan tiga tersangka dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan retrofit sistem sootblowing PLTU Bukit Asam pada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (UIK SBS) tahun 2017-2022.

“Sudah terbukti terdapat 3 tersangka. Kami memperkirakan buka hanya 3 lebih bahkan,” tegasnya.

Bagaimana tidak, jelas Dapid, pemadaman listrik telah berimbas terhadap berbagai macam sektor di Lampung. Membuat perekonomian Lampung lumpuh.

Baca Juga  Pemprov Siap Back Up Pemkab Tuba Tangani Korban Bencana Puting Beliung di Banjar Agung dan Banjar Margo

“Gojek dan UMKM yang memanfaatkan listrik harus gigit jari sedangkan PLN menutup telinga dan matanya,” terangnya.

Bahkan, lanjutnya, PMII Bandarlampung telah mengawal masyarakat Lampung dengan turun aksi berkali-kali. Posko pengaduan dan ribuan pengadu pun telah di kantongi.

“Namun tetap saja PLN diam menutup mata. Kami tidak akan berhenti mengatasi permasalahan ini,” tutupnya. (Luki) 

Berita Terkait

TPK Hotel Berbintang di Lampung Alami Kelesuan
Besok, PMII Lampung Gelar Tiga Agenda di Balai Keratun
Mendagri Resmi Berhentikan Yus Bariah dari DPRD Lampung
Bursa Calon Ketua IJP, Agung Siap Libas Petahana
Waspada! NTP Lampung Turun Menjelang Panen Raya
Kinerja Ekspor Impor Lampung Kembali Bergairah
Inflasi di Lampung Masih Dipicu Persoalan ‘Perut’
Deflasi Berlalu, Maret 2025 Lampung Inflasi 1,58 Persen

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:29 WIB

Anggota DPR RI Irham Jafar Tinjau UPPO di Bandar Agung

Jumat, 22 November 2024 - 11:35 WIB

Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Gelar Acara Meriah untuk Masyarakat

Minggu, 3 November 2024 - 00:21 WIB

Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung

Jumat, 13 Oktober 2023 - 15:11 WIB

Warung Sehat Inovasi Kimia Farma dan BUMDes Lamtim

Rabu, 6 September 2023 - 19:49 WIB

Arinal: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Alpukat Siger Giri Mulyo Berbuah Manis

Minggu, 20 Agustus 2023 - 22:47 WIB

SIEJ Simpul Lampung-Balai TNWK Gelar Diskusi Perlindungan Gajah Sumatera

Minggu, 8 Januari 2023 - 20:21 WIB

Dewan Dakwah Siap Bangun Perkampungan Keluarga Yatim

Jumat, 21 Oktober 2022 - 19:22 WIB

OJK Gelar Inklusi Keuangan Syariah di Lampung Timur

Berita Terbaru

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat memberi keterangan keberadaan perambah di TNBBS. (foto: Netizenku.com)

Lampung Barat

Parosil: Saya Dukung Pengosongan Hutan Lindung dari Perambah

Kamis, 17 Apr 2025 - 01:41 WIB