Liwa (Netizenku.com): Masjid Al Mansur Kelurahan Pasar Liwa Balikbukit Lampung Barat yang dibangun menggunakan APBD sekitar Rp7,9 miliar, diresmikan Bupati Parosil Mabsus, Sabtu (12/3) ditandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
Pada kesempatan yang dikemas pengajian akbar dengan mengundang Ustad Muhammad Nur Maulana dari Jakarta sebagai penceramah, bupati berharap masjid tersebut tidak hanya sebatas digunakan sebagai tempat salat.
“Dari jaman Nabi Muhammad SAW, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat salat, tetapi merupakan sarana madrasah, untuk itu saya mengajak masjid yang dibangun dengan APBD ini betul-betul dimanfaatkan dan dirawat dengan baik,” kata Parosil.
Sebagai contoh kata dia, apabila ada permasalahan ditengah-tengah masyarakat, penyelesaian dapat dilakukan di Masjid, dengan bermusyawarah, karena apabila hal tersebut dilakukan maka perselisihan yang timbul akan lebih cepat terselesaikan dengan kedamaian saat ada masjid.
“Saya yakini apabila, masih ada perselisihan antar masyarakat di suatu tempat, berarti masjid hanya berfungsi sebagai tempat sholat, maka makmurkan masjid ini dengan memperbanyak kegiatan sosial kemasyarakatan, selain fungsi syiar keagamaan,” harapnya.
Pada kesempatan pengajian akbar yang dihadiri ribuan jamaah tersebut, juga Parosil menyampaikan berbagai program yang dia lakukan bersama wakil bupati Mad Hasnurin beserta jajaran, dengan dukungan dari DPRD dan Forkompimda.
“Masa jabatan saya dengan pak wakil bupati sisa delapan bulan, mudah-mudahan dalam waktu dekat beberapa masjid lain yang dibangun menggunakan APBD akan segera diresmikan, termasuk gedung budaya, sejumlah program baik keagamaan, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, sudah berjalan baik dan manfaatnya dirasakan masyarakat, doakan kami semoga terus memberikan manfaat untuk menuju Lampung Barat Hebat dan Sejahtera,” kata Parosil.
Masih manurut Parosil yang hari ini (12/3,red) genap berusia 48 Tahun, momentum peresmian masjid Al Mansur, menjadi awal keluar dari masa sulit akibat pandemi Covid-19, mari bangkit, jalankan ibadah dengan tenang dan nyaman.
“Kita sudah dua tahun tidak dapat menjalankan aktivitas yang berpotensi adanya kerumunan, tentu kita sudah rindu dengan pengajian akbar, maka saya mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk menyimak ceramah yang disampaikan Ustadz Maulana, dan saat ini vaksinasi di Lampung Barat sudah mencapai 90 persen, maka sudah saatnya untuk kembali hidup normal, tentu dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya.
Sementara tokoh adat Kelurahan Pasar Liwa pada kegiatan yang juga dihadiri ketua DPRD Edi Novial, Batin Juragan Ahmad Fadoli, menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Lampung Barat yang telah memberikan masjid yang dibangun dengan megah.
“Kami akan rawat dan gunakan masjid ini dengan baik, kami sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pak bupati, yang membangun masjid dengan megah,” kata dia. (Iwan/len)