Lampung (Netizenku.com) : Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) jelang penutupan di pasar spot, Selasa (9/10/2018) pukul 15:00 WIB, 1 Dolar ditransaksikan pada Rp 15.250.
Rupiah melemah 0,23% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Sementara itu, harga jual dolar AS di beberapa bank telah di atas level Rp 15.200/US$.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah hari ini.
Rupiah yang sempat punya harapan menguat tidak mampu mewujudkannya karena ditekan keperkasaan greenback.
Pada penutupan perdagangan pasar spot pukul 16:00 WIB, 1 Dolar AS dibanderol Rp 15.225.
Rupiah melemah 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Rupiah sebenarnya dibuka menguat 0,06%. Namun penguatan itu tidak bertahan lama, karena rupiah kembali terpeleset ke zona merah.
Positifnya, depresiasi rupiah tidak sedalam kemarin yang mencapai 0,07%.
Meski begitu, pelemahan rupiah yang sudah terjadi selama tujuh hari perdagangan beruntun, adalah catatan yang patut diwaspadai.
Dengan posisi penutupan hari ini, maka rupiah sudah melemah 12,24% sejak awal tahun. Sementara dalam setahun terakhir, depresiasi rupiah mencapai 12,65%.
Berbagai mata uang utama Asia juga sulit menandingi dolar AS. Praktis hanya yuan China dan yen Jepang yang menguat, yang lain tidak selamat.
Pelemahan terdalam dialami oleh baht Thailand. Depresiasi baht terjadi seiring rilis data cadangan devisa yang turun.
Bank of Thailand (BoT) melaporkan posisi cadangan devisa per 28 September adalah US$ 204,5 miliar. Turun dibandingkan 21 September yaitu US$ 205,5 miliar. (cnbci/lan)