Lampung Barat (Netizenku.com): Visi dan misi bupati Lampung Barat (Lambar) terhadap dunia pendidikan bukan hanya sebatas retorika atau janji politik. Bahkan orang nomor satu di Lambar tersebut tidak ingin ada warga Lambar usia sekolah tidak mampu menempuh pendidikan dengan alasan ekonomi.
Menurut Parosil, saat ini pemerintah sudah menggratiskan biaya pendidikan dasar, tetapi masih banyak anak-anak usia sekolah yang tidak bisa duduk di bangku sekolah karena tidak mampu beli seragam.
Untuk itu salah salah satu yang dilakukan Pemkab Lambar, untuk mengatasi anak putus sekolah, mulai TA 2018, pemkab setempat melalui dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan tiga stel seragam secara gratis.
\”Jadi sekarang tidak ada alasan lagi anak-anak di Lambar tidak bisa sekolah karena biaya buat seragam mahal, karena mulai tahun ini kita bantu tiga stel masing-masing anak,\” kata Parosil beberapa waktu lalu.
Sementara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Lambar, Bulki Basri, mengatakan Kamis (27/9) bersamaan dengan festival pendidikan yang dipusatkan di lapangan Sanayuda kecamatan Way Tenong akan dibagikan seragam sekolah siswa-siswi kelas I SD dan SMP.
\”Untuk tahun ini yang akan menerima tiga stel seragam sekolah secara gratis, yakni 10.708 siswa-siswi sesuai dengan jumlah anak-anak kelas I dari SD, MI, SMP dan MTs baik negeri maupun swasta,\” kata dia, Rabu (26/9).
Selain pembagian seragam kata Bulki, kegiatan Festival Pendidikan yang bernuansa budaya tersebut juga akan di gelar berbagai perlombaan dan pertunjukan, dengan harapan selain peningkatan prestasi juga sebagai ajang silaturahmi masyarakat pendidikan di Lambar.
\”Kegiatan festival pendidikan ini, akan menampilkan berbagai kemampuan anak-anak, baik yang sifatnya lomba maupun pertunjukan, dengan harapan kedepan dunia pendidikan di Lambar semakin berkembang dan berkwalitas serta sebagai ajang silaturahmi,\” ujar Bulki, seraya menjelaskan kegiatan festival tersebut akan berlangsung dua hari. (Iwan)