Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, Evie Fatmawaty, menyatakan bahwa pihaknya tengah mendorong dan melakukan pendampingan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Lampung untuk mendaftarkan produk mereka agar memperoleh sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri untuk Industri Kecil (TKDN-IK) secara gratis.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui program afirmasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
“Program P3DN sangat penting dalam mendorong pertumbuhan industri kecil lokal. Untuk itu, kami di Disperindag berfokus pada pendampingan bagi IKM agar dapat mendaftarkan produk mereka dan mendapatkan sertifikat TKDN-IK dengan nilai minimal 25% dan maksimal 40%. Ini merupakan syarat penting bagi program afirmasi P3DN dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah,” ujar Evie Fatmawaty ketika dihubungi melalui jaringan WhatsApp, Jumat (14/6).
Sejauh ini, sambung dia, sudah tercatat sebanyak 252 produk dari 67 industri kecil yang berasal dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung telah berhasil mendapatkan sertifikat TKDN-IK.
“Capaian ini menunjukkan bahwa industri kecil di Lampung semakin siap dan kompetitif dalam bersaing di pasar lokal maupun nasional. Kami terus mendorong dan mendukung lebih banyak IKM untuk mengikuti jejak ini,” sambung dia menjelaskan.
Disperindag Provinsi Lampung aktif memberikan pendampingan dan fasilitasi kepada IKM untuk proses pendaftaran dan sertifikasi TKDN-IK.
Dengan memiliki sertifikat TKDN-IK, produk-produk industri kecil Lampung dapat lebih mudah masuk dalam daftar pengadaan barang dan jasa pemerintah, yang memberikan peluang pasar yang lebih luas dan stabil.
“Sertifikasi ini bukan hanya meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal, tetapi juga membuka peluang bagi IKM untuk berpartisipasi dalam berbagai proyek pemerintah,” tutupnya menerangkan. (Luki)