Bamdarlampung (Netizenku.com): Tim Publikasi Inovasi Daerah Balitbang Kemendagri melakukan kunjungan kerja di Provinsi Lampung, menyusul keberhasilan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meraih 3 (tiga) penghargaan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 tahun 2020.
Pada kesempatan itu, selain medapat penjelasan dari Gubernur Arinal, Tim juga diperkenalkan Kawai Plastik yang digagas Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal.
Tim Kemendagri yang terdiri dari Mbak Tina Bule dan Wahyu (Youtuber) diterima langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Ruang kerja Gubernur, Kantor Gubernur, Bandarlampung, Senin (13/7).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menuturkan bahwa dalam rangka penangananan dan pencegahan Covid-19, tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi saja. Tetapi juga harus melibatkan unsur lainnya seperti perguruan tinggi, swasta, dan lainnya.
\”Covid-19 ini urusannya tidak bisa diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi saja, tetapi juga keterlibatan unsur lainnya. Karena itu saya melakukkan koordinasi terhadap stakeholder lainnya, seperti keterlibatan jajaran forkopimda, Bupati/walikota, perguruan tinggi, alim ulama, pengusaha dan lainnya,\” jelas Gubernur Arinal.
\”Momentum kebersamaan pimpinan di Lampung juga sangat diperlukan. Kami bekerja sesuai kemampuan masing-masing,\” tambahnya.
Tak hanya itu, lanjut Gubernur Arinal, dirinya juga mendukung Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melalui kebijakan dalam rangka penanganan Covid-19, seperti penerapan protokol kesehatan.
\”Saya juga melakukan refocusing anggaran guna penanganan dan pencegahann Covid-19. Hal ini dilakukan karena ketika rakyat membutuhkan, maka negara harus turun,\” jelasnya.
Berbagai upaya tersebut yang menjadikan Lampung menjadi terbaik dalam sisi penanganan Covid-19 dan no 5 dalam sisi penyembuhannya. Dan pada saat lomba inovasi daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 kita meriah tiga penghargaan.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kaban Litbang Kemendagri, Agus Fatoni, menjelaskan bahwa kunjungan ini sebagai wujud keseriusan Mendagri terkait penerapan New Normal. \”Untuk itu, terimakasih atas ketersediaan Pak Gubernur menerima kami,\” ujar Agus Fatoni.
Ia menjelaskan bahwa tujuan jajarannya, beserta Mbak Tina Bule dan Wahyu (Youtuber) ke Provinsi Lampung dalam rangka mempromosikan Lampung sebagai juara pada Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19.
\”Hal ini juga untuk mengedukasi masyarakat terkait penerapan new normal. Sekaligus dalam rangka mempromosikan Lampung agar lebih mendunia lagi,\” jelasnya.
\”Kunjungan ke Provinsi Lampung ini merupakan yang kedua. Sebelumnya telah dilaksanakan kunjungan di Kota Bogor,\” tambahnya.
Dalam mendukung protokol kesehatan, Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal, mengenalkan kawai plastik kepada jajaran Kemendagri dan Mbak Tina Bule.
\”Kawai plastik ini merupakan hasil inovasi dalam mendukung protokol kesehatan. Kalau biasanya Saya turun ke lapangan menggunakan masker dan sarung tangan. Saya ingin membuat inovasi yang bagus dan styles, seperti dokter memakai hazmat. Sehingga terciptalah kawai plastik ini,\” ujarnya.
\”Saya juga akan mengadakan lomba kawai plastik dalam rangka menggerakkan UKM dan meningkatkan perekonomian,\” ujarnya.
Sementara itu, Wahyu yang juga suami Mbak Tina Bule menjelaskan bahwa pihaknya diarahkan Kemendagri untuk ke Lampung yang telah berhasil juara pada lomba inovasi daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19.
\”Kami akan melihat bagaimana penerapan protokol kesehatan di Lampung. Dan mengajak orang-orang keluar rumah dengan menerapkan protokol kesehatan,\” jelasnya.
Menanggapi Kawai Plastik yang dibuat oleh Istri Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Mbak Tina Bule memberikan pujian bahwa kawai plastik yang dikenakan Riana Sari Arinal sangat luar biasa bagusnya.
\”Luar biasa, bagus sekali,\” tutur Mbak Tina Bule memuji kawai plastik yang dikenakan Riana Sari Arinal.
Tak hanya itu, Wahtu dan Tina Bule juga akan memviralkan kawai plastik yang dikenalkan oleh Riana Sari Arinal.
Peninjauan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, mulai dari tanggal 13 juli 2020 sampai 15 juli 2020.
Berdasarkan rundown acara, Pada hari pertama, 13 juli 2020. Tim Publikasi Inovasi Daerah Balitbang Kemendagri dan Mbak Tina Bule akan meninjau pelaksanaan new normal di sektor rumah makan/restoran (rumah makan kayu), sektor pasar modern di Mall Boemi Kedaton. Kemudian, meninjau pusat UKM Keripik (Aska) di gang PU, dan meninjau Dekranasda.
Pada hari kedua, 14 Juli 2020, rombongan melaksanakan peninjauan ke pasar tradisional gudang lelang, banana foster, yussi akmal, dan meninjau kawasan Wisata Tegal Mas. Dan hari terakhir, 15 juli 2020 melakukan peninjauan ke Pelabuhan Bakauheni. (rls)