3 Kiai NU Gabung ke Demokrat

Redaksi

Minggu, 23 Januari 2022 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Setelah birokrat dan Seniman, kini kiai pun ikut bergabung ke partai berlambang bintang mercy, yakni Demokrat Lampung. Semenjak dipimpin Edy Irawan Arief, Demokrat seperti memiliki daya tarik tersendiri.

Tiga kiai dari Nahdlatul Ulama (NU) yang menyatakan bergabung ke Partai Demokrat Lampung adalah Kiai Alimudin pimpinan Pondok Pesantren Roudhotutholibin, Seputih Raman Lampung Tengah dan Kiai Abdul Basyir dari Pubian Lampung Tengah yang juga dari DPD Jamaah Toreqoh Syahadattain, serta Kiai Ahmad Subari, Pengasuh Ponpes Subulus Salam dari Karang Jawa, Anak Ratu Aji, Lampung Tengah.

Dikonfirmasi, Kiai Alimudin membenarkan bergabung ke Demokrat dan mengatakan ketertarikannya bergabung ke partai berlambang bintang mercy itu lantaran partai ini merakyat dan dekat dengan kalangan ulama dan kiai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Benar (bergabung ke Demokrat-Red) karena Partai Demokrat itu partai yang merakyat dan mementingkan rakyatnya, dekat dengan ulama kiai. Insya Allah Demokrat akan bangkit dan jaya di kepemimpinan AHY dan pak Edy Irawan Arief ini. Kenapa saya bergabung dengan Demokrat karena saya yakin Demokrat mengedepankan kepentingan rakyatnya,” kata Kiai Alimudin, Minggu (23/1).

Selain itu, sambung Kiai Alimudin, orang nahdliyin banyak yang merapat ke Demokrat karena sosok pimpinan Partai Demokrat yang dekat dengan ulama dan kiai. “Sosok Ketum Demokrat AHY orangnya santun bijak dekat dengan ulama dan berwibawa,” ungkapnya.

Diketahui, Kiai Alimudin dikenal sebagai sosok kiai panutan, kyai kultur NU dan juga mantan Ketua Dewan Syuro PKB Lampung Tengah periode 2009–2014. Sosok Ibu Nyai Azizah yang kini menjabat Wasekjen DPP Demokrat, putri mantan Rois Aam PBNU yang juga Wapres RI saat ini Kiyai Makruf Amin adalah menginspirasi beliau untuk bergabung di Partai Demokrat.

Sementara itu, Kiai Abdul Basyir juga membenarkan dirinya bergabung ke Partai Demokrat Lampung.

“Saya tertarik ke Demokrat karena Demokrat selalu konsisten menjaga kebersamaan dan bercita-cita yang mulia untuk bangsa dan negara. Saya melihat baik dari mata dhohir maupun batin, baik saat ini maupun di pileg 2024 insya Allah Demokrat akan berkembang pesat,” kata dia.

Ditambahkan Kiai Abdul Basyir yang kini berada di DPD Jamaah Toreqoh Syahadattain Pimpinan Habib Umar Guru juga pamannya Habib Luthfi Pekalongan ini, Partai Demokrat selalu menghargai dan menghormati semua aspirasi baik dari pengurus, anggota maupun masyarakat. “Partai Demokrat juga berani menentang dan memberi saran apabila ada gagasan yang salah sekalipun dari pemerintah,” tuturnya.

Terkait sosok Edy Irawan diakuinya ikut memberikan daya tarik tersendiri. “Terlebih Pak Edy merupakan putera dari Tokoh NU Lampung yakni Buya KH Kiai Arief Makhya yang merupakan tokoh NU Lampung,” ujarnya.

Ditambahkan Kiai Abdul Basyir, warga Nahdiyin banyak yang suka dan menerima Partai Demokrat karena di dalamnya terdapat banyak tokoh-tokoh Nahdliyin, baik dari kalangan kyai, ustad dan lainnya.

Terkait sosok AHY, menurut dia, adalah sosok muda yang sangat berbakat dan dan berjiwa kebangsaan yang sangat tinggi.
“Mudah-mudahan beliau diberi kesempatan oleh Allah SWT memimpin bangsa dan negara Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Kiai Subari menuturkan, alasan ketertarikannya bergabung dengan Demokrat Lampung. Tertarik bergabung ke Partai Demokrat karena partai ini pro rakyat.

Dia melihat perkembangan Partai Demokrat saat ini sangat bagus di mata masyarakat atau rakyat dari kepemimpinan Bapak SBY hingga sekarang diteruskan kepemimpinan AHY Partai Demokrat akan lebih besar dan lebih maju.

“Saya berharap Partai Demokrat juga akan terus pro rakyat dan mampu mensejahterakan rakyat, menjunjung demokrasi di negeri ini. Harapan kami Partai Demokrat Lampung lebih ditingkatkan pendekatan ke rakyat bawah, lebih dekat dengan para ulama berjalan seiring akan menjadi wadah yang besar untuk memajukan negeri ini,” pungkasnya.(Agis)

Berita Terkait

Pesan untuk Jakarta, “Ukur Ulang atau Kami Duduki!”
Otonomi Tanpa Dompet: Lampung Harus Berani Mandiri Fiskal (Jawaban Pasca Pemangkasan TKD)
Nasib Petani Singkong Lampung di Tengah Oligarki dan Kebijakan Mentan yang “Menjengkelkan”
Fiskal Ketat, Lampung Tak Ingin Sekadar Bertahan, Tapi Bertumbuh
Badai Proxy War Mengintai Fondasi Ekonomi Nasional
Jeritan Petani Singkong Lampung Ubah Arah Kebijakan Nasional
Jarnas.Indo Kecam DPR dan Pemerintah: Rakyat Tercekik, Elit Politik Malah Menikmati Fasilitas
Rakyat Vs Oligarki: Triga Lampung Kepung ATR/BPN dan Istana

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:40 WIB

Tubaba Ambil Langkah Tegas Selesaikan Masalah Agraria Eks Transmigrasi

Selasa, 4 November 2025 - 21:48 WIB

Bupati Tubaba Resmikan Kolam Pemancingan Ryo Tanjung Masih

Senin, 3 November 2025 - 16:51 WIB

Bupati Tubaba Kukuhkan Perpanjangan Masa Keanggotaan BPT

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Bupati Tubaba Dorong Peternakan Jadi Sektor Unggulan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:01 WIB

Kawal Transparansi, Kejari Tubaba Siap Audit Dana Desa 2025

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:54 WIB

Tubaba Raih Juara II Festival Bebay Betabuh 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:25 WIB

Kejari Tubaba Soroti Lemahnya Pengelolaan Dana Desa dan Aset Tiyuh

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:47 WIB

Trio Kepemimpinan Lama Kembali Pimpin PWI Tubaba Periode 2025–2028

Berita Terbaru

Lampung Tengah

Hari Kedua Reses, Munir Bantu Siswa Kurang Mampu di Lamteng

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:37 WIB