Pesawaran (Netizenku.com): Sebagai pedoman hidup untuk mendalami isi Al Quran sebaiknya jangan hanya sekedar dibaca, melainkan lebih pada senantiasa diakrabi, dipelajari, dipahami, serta diamalkan. Hal ini dilakukan agar bisa menjabarkan, mengembangkan, serta mengimplementasikan isinya.
Demikian diutarakan Sekda Wildan, saat membuka secara resmi Seleksi Tilawatil Quran (STQ) dan Pembinaan Qori dan Qoriah, kafilah Kabupaten Pesawaran Tahun 2024 di Pondok Pesantren Ash Shidiqiah, Desa Bagelen, Gedongtataan, Senin (8/7/2024).
“Agar tumbuh minat yang tinggi untuk mendalami isi Al-Quran sebagai pedoman hidup kita, maka syiar Islam ditempuh diantaranya melalui bidang seni, salah satunya Seleksi Tilawatil Quran,” ucap Sekda.
Apa lagi kata Wildan, STQ memiliki peran sangat strategis, baik dalam fungsinya untuk menjabarkan, mengembangkan, serta mengimplementasikan isi Al-Quran.
“Melalui STQ ini diharapkan akan lahir generasi Qurani yang akan mampu menerjemahkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta, serta menjadi sumber energi dan motivasi bagi masyarakat muslim secara umum, dan khususnya generasi muda di Kabupaten Pesawaran untuk makin giat mengaplikasikan nilai-nilai luhur Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Lebih lanjut, Wildan mengutarakan STQ ini diharapkan dapat menjaring para qori dan qoriah terbaik yang dapat mengukir prestasi pada MTQ tingkat Provinsi Lampung ke-51.
“STQ ini saya harapkan dapat menyeleksi qori qoriah dan Hafidz dan Hafidzah terbaik, yang akan dikirim sebagai Kafilah Perwakilan Kabupaten Pesawaran pada ajang MTQ tingkat Provinsi Lampung ke-51 di Bandarlampung, yang akan diselenggarakan pada November 2024 mendatang,” ujarnya. (Soheh)