Pringsewu (Netizenku): Sejumlah masyarakat Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu menolak rencana pembangunan menara BTS milik PT Excelcomindo Pratama Tbk di wilayah mereka.
Hal itu dibuktikan warga dengan membentangkan spanduk berisi tulisan penolakan pembangunan menara tersebut.
Dari pantauan Netizenku.com, masyarakat yang merasa berkeberatan dan tidak setuju dengan rencana pembangunan menara BTS tersebut, dikumpulkan di rumah Kepala Dusun (Kadus) 7 Pujosari, Rudiyanto.
Dalam rapat yang dihadiri jajaran Polsek Gadingrejo dan Babinsa tersebut, sejumlah warga nampak dimintai keterangan atas apa yang menjadi keberatan atas rencana pembangunan tersebut.
Saat diwawancarai, Kepala Pekon Mataram Wagino mengatakan jika alasan warga menolak berdirinya menara BTS tersebut karena akan menimbulkan radiasi.
\”Pemilik lahan yang disewa lahannya oleh pihak XL datang ke kantor dengan membawa lembaran foto kopi dan tandatangan. Memang awalnya, baik pihak pengembang dan juga pemilik lahan sudah sempat menyampaikan perihal rencana pembangunan menara BTS ini,\” ucap Wagino, Jumat (16/3) petang.
Untuk selanjutnya, Wagino mengatakan jika pihaknya bersama Kadus 7 akan berusaha mengumpulkan masyarakat untuk diberi penjelasan.
Diketahui, lahan yang diatasnya akan dibangun menara BTS ini merupakan lahan milik warga setempat yakni Sindom Riyanto.Lahan tersebut merupakan ladang yang ditumbuhi pohon kelapa dan kakao.
Sementara, di sebalah kanan dan kiri serta seberang lokasi berdiri rumah warga, termasuk tempat ibadah Umat Hindu. (Darma)