Bandarlampung (Netizenkucom): Universitas Lampung (Unila) menjadi salah satu lokasi kegiatan Muktamar Ke-34 NU di Provinsi Lampung.
Kabupaten Lampung Tengah dan Kota Bandarlampung menjadi tuan rumah pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU pada 22-23 Desember 2021.
Acara dijadwalkan dibuka Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Darussa’adah, Lampung Tengah, dan persidangan digelar di Bandarlampung yakni UIN Raden Intan Lampung, Universitas Malahayati, Unila.
Panitia Lokal Unila, Nanang Trenggono, mengatakan secara teknis persiapan Unila sudah mencapai 100%.
Dalam konferensi pers di Ruang Media Center Perpustakaan Unila, Nanang menjelaskan Unila menjadi lokasi registrasi bagi sekitar 625 panitia yang dimulai hari Senin (20/12), dan dilanjutkan dengan registrasi 1.200 peserta dari total 2.000 peserta pada Selasa (21/12).
“Semua dilakukan serba online, jadi peserta harus download aplikasi PeduliLindungi. Peserta yang belum rapid test akan dirapid di tempat, dan bagi yang belum vaksin juga akan divaksin di tempat,” kata dia.
Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) Unila, Budi Sutomo, hadir bersama Koordinator Divisi Media Center Muktamar NU, Hariadi Ahmad, dalam konferensi pers tersebut.
Budi Sutomo menambahkan pemeriksaan kesehatan bagi peserta Muktamar untuk mengantisipasi penyebaran varian baru virus corona, Omicron.
Dia mengatakan Unila sudah berkoordinasi dengan Tim Kesehatan dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dan Kota Bandarlampung untuk penerapan protokol kesehatan.
“Jadi nanti jika ditemukan hasil rapid positif atau OTG (orang tanpa gejala), maka peserta akan dibawa oleh ambulans untuk diisolasi di RSPTN Unila yang ada di depan. Gedung 4 khusus untuk isolasi peserta yang OTG. Peserta akan dimonitoring kesehatan oleh tenaga kesehatan,” ujar Budi.
Koordinator Divisi Media Center Muktamar NU, Hariadi Ahmad, mengatakan pembukaan Muktamar Ke-34 NU akan dihadiri residen Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
“Untuk pemberitaan khusus pembukaan Muktamar di Pondok Pesantren Darussa’adah, kita tidak diberi izin memasuki ruang pembukaan. Jadi, media elektronik disepakati untuk mengambil data dari NU TV, diperbolehkan mengambil video maupun audio. Untuk media cetak kebutuhan berita dan foto akan disuplai oleh NU online atau website NU baik pusat maupun provinsi,” kata dia.
Pembukaan Muktamar, lanjut Hariadi, dapat disaksikan secara online oleh peserta dan awak media melalui nonton bareng di Gedung Teater Fakultas Pertanian Unila. (Josua)