IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’

Ilwadi Perkasa

Minggu, 17 November 2024 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Lentera SL): Pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024 dua daerah di Lampung, yakni Kabupaten Lampung Timur dan Kota Metro bergerak lamban hanya tumbuh 0,57 poin dibanding tahun 2023.

Berdasarkan penghitungan metode baru IPM yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Kabupaten Lampung Timur 2024 tercatat sebesar 71,84, meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 71,21 atau hanya tumbuh 0,57 poin.

Angka tersebut adalah ‘lampu kuning’ bagi Kabupaten Lampung Timur, sebab laju tumbuh IPM kabupaten ini pada 2023 sempat meningkat 0,63 poin dibanding tahun 2022.

Baca Juga  Data Beras BPS Buktikan jika Kementerian Pertanian Salah

Sementara IPM Kota Metro 2024 tercatat sebesar 78,93, meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 78,36 atau tumbuh rendah 0,57 poin.

Seperti Lampung Timur, laju tumbuh IPM Kota Metro juga ‘lampu kuning’, sebab mengulangi laju tumbuh yang rendah pada 2023, dimana saat itu hanya tumbuh 0,47 poin dibanding 2022.

Rendahnya pertumbuhan IPM dua daerah ini ikut menekan rata-rata IPM Lampung. Di mana berdasarkan data BPS, Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Lampung menurut penghitungan metode baru tercatat sebesar 71,81 atau tumbuh 0,66 poin dibanding 2023.

Baca Juga  Sektor Pertanian Dominasi Kinerja Ekspor Lampung

Angka ini sekaligus mengoreksi IPM perhitungan lama, dimana IPM Lampung 2024 tercatat 73,13 meningkat 0,65 poin atau 0,90 persen dibandingkan tahun 2023 sebesar 72,48.

IPM metode baru adalah metode perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menggunakan variabel dan cara penghitungan yang berbeda dengan metode lama. Metode baru ini mulai digunakan pada tahun 2010.

Perubahan metode IPM dilakukan karena beberapa indikator lama dianggap tidak tepat lagi untuk digunakan. Misalnya, angka melek huruf dianggap tidak relevan untuk mengukur pendidikan secara utuh.

Baca Juga  PT KAI Kosongkan Lapak Pedagang di BKS

Metode lama menggunakan variabel seperti angka harapan hidup, angka melek huruf, pengeluaran per kapita disesuaikan, dan rata-rata lama sekolah.
Sementara metode baru menggunakan variabel seperti angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, dan pengeluaran per kapita.

Cara penghitungan: Metode baru menggunakan rata-rata geometrik untuk menghitung agregasi indeks. Cara penghitungan ini cenderung sensitif terhadap ketimpangan.(*)

 

Berita Terkait

Partisipasi Pemilih Disabilitas Masih Rendah, Ini Penyebabnya
Pemerintah Provinsi Lampung Percepat Pembangunan Kawasan Kotabaru
Pj Sekda Provinsi Lampung Buka Workshop Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKP)
Peringati HUT Ke-25 DWP Provinsi Lampung dan Hari Ibu, Pj. Ketua DWP Gelar Bakti Sosial
Semarak Lomba HUT Ke-25 Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Ajang Silaturahmi dan Kekompakan sesama Anggota
Pj. Sekdaprov Lampung Buka Rakor TKPK 2024, Sinergi dan Inovasi untuk Tekan Kemiskinan
Tiga Anggota PWI Lambar Wisuda Program Beasiswa UBL
Energi dan Investasi, Pengusaha Butuh Kepastian Ketersediaan Listrik

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:58 WIB

Pj. Gubernur Lampung Hadiri Pembukaan Pendidikan Kepemimpinan NU, Wujudkan Pemimpin Berintegritas dan Berlandaskan Akhlak Mulia

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:56 WIB

Pj. Gubernur Lampung Tinjau Peternakan Sapi Terintegrasi di Lampung Utara untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:53 WIB

Pj. Gubernur Lampung Tinjau Balai Inseminasi Buatan, Dorong Modernisasi dan Peningkatan Stok Pangan

Sabtu, 30 November 2024 - 09:17 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Dengarkan Arahan Presiden Prabowo Subianto

Jumat, 29 November 2024 - 09:23 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Apresiasi Masyarakat Lampung, Pilkada Serentak 2024 Berjalan Tertib, Aman, dan Lancar

Jumat, 29 November 2024 - 09:11 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Ajak Stakeholder Dukung Keberlanjutan Pembangunan Jalan dan Infrastruktur

Selasa, 26 November 2024 - 10:35 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Terima Kunjungan Kerja DPD RI Asal Dapil Lampung

Sabtu, 23 November 2024 - 20:53 WIB

NoNa Janjikan Bangun Jalan Utama Kabupaten dan Lingkungan

Berita Terbaru

Bandarlampung

Partisipasi Pemilih Disabilitas Masih Rendah, Ini Penyebabnya

Jumat, 6 Des 2024 - 21:06 WIB

Bandarlampung

Pemerintah Provinsi Lampung Percepat Pembangunan Kawasan Kotabaru

Jumat, 6 Des 2024 - 17:29 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Jumat, 6 Desember 2024

Kamis, 5 Des 2024 - 22:15 WIB