Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Kecamatan Tumijajar mengusulkan berbagai prioritas pembangunan infrastruktur dari seluruh tiyuh di wilayah kecamatan setempat kepada Penjabat Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) untuk direalisasikan pada tahun 2025 mendatang.
Usulan tersebut disampaikan Surja Jaya Rades, S.STP.,M.IP Camat Tumijajar, dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Tumijajar yang digelar di Balai Kelurahan Daya Murni, Senin (29/1) dihadiri langsung Pj Bupati M. Firsada, M.Si, Asisten I Dra. Bayana, beberapa kepala OPD, Forkopimcam, para Kepalo tiyuh dari kecamatan setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.
Surya dihadapan Pj Bupati Tubaba mengungkapkan kecamatannya memiliki 9 Tiyuh dan 1 kelurahan, dan merupakan kecamatan penyumbang terbesar dalam usaha pertanian dari produksi beras/gabah di Tubaba sehingga hal ini perlu dukungan dari pemerintah daerah untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Tumijajar merupakan wilayah pertanian dan penyumbang terbesar pada produksi beras/gabah di Tubaba. Kami membutuhkan dukungan dari pemerintah dalam pemenuhan sarana dan prasarana pertanian seperti jalan usaha tani, sumur bor, embung, dan lainnya,” kata dia, Senin (29/1).
Dengan keterbatasan anggaran di tiap tiyuh dalam upaya pemenuhan infrastruktur yang mantap, lanjut dia, berdasarkan hasil musyawarah 9 tiyuh di kecamatan, dalam Musrenbang tahun ini setiap tiyuh mengusulkan satu program prioritas pembangunan yang diharapkan dapat direalisasikan Pemkab Tubaba pada tahun 2025 mendatang.
“Kelurahan Daya Murni mengusulkan pembangunan drainase, Tiyuh Murni Jaya mengusulkan normalisasi sungai di RK2 dan RK3, Tiyuh Sumber Rejo mengusulkan peningkatan jalan lapem sepanjang sekitar 1,8 Km. Tiyuh Margo Dadi mengusulkan pembangunan jalan sepanjang 100 meter menuju SD 16, Tiyuh Gunung Menanti mengusulkan perbaikan jembatan utama sebab tapak jembatan yang sudah mengalami keretakan dan membutuhkan tindakan cepat untuk antisipasi longsor,” ulasnya.
Surya melanjutkan, dari Tiyuh Makarti mengusulkan pembangunan sarana prasaran olahraga, dan pembangunan drainase depan lapangan Tiyuh setempat, Tiyuh Gunung Timbul mengusulkan pembangunan Taman Bermain dihalaman tiyuh dan peningkatan jalan sepanjang 1 Km, dan Tiyuh Daya Asri mengusulkan pembangunan jalan usaha tani, serta Tiyuh Margo Mulyo mengharapkan perbaikan ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Tiyuh Sumber Rejo, Margo Dadi, dan Margo Mulyo.
“Semoga usulan-usulan prioritas ini dapat direalisasikan oleh Pemkab Tubaba pada 2025 mendatang,” pungkasnya.
Penjabat Bupati Tubaba M. Firsada pada Musrenbang tersebut mengungkapkan persoalan yang mendesak lah yang menjadi prioritas pembangunan kabupaten yang akan direalisasikan pada 2025 mendatang.
“Musrenbang ini adalah upaya menampung aspirasi dari bawah, semua usulan yang disampaikan camat nanti akan dibawa ke Musrenbang tingkat Kabupaten pada Maret. Nanti dari setiap kecamatan dipilah yang menjadi prioritas dan sangat urgen atau mendesak yang akan dimasukkan dalam perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan pada 2025 mendatang,” ucapnya.
Sebab, kata dia, Pemkab Tubaba akan menampung seluruh usulan dari 9 kecamatan dan tiap kecamatan mempunyai permasalahan yang berbeda-beda yang diharapkan dapat segera ditangani. Akan tetapi untuk merealisasikan usulan, Pemkab Tubaba memiliki keterbatasan anggaran sehingga nanti formulasinya adalah mana usulan yang menjadi prioritas dan paling mendesak.
“Karena terbatas ini kita harus membuat prioritas, mana yang mendesak dan mana yang urgent. Untuk mengetahui apa yang menjadi prioritas, pemerintah sudah menetapkan mandatory spanding atau belanja wajib. Belanja wajib yaitu berupa kesehatan, pendidikan, infrastruktur,” pungkasnya. (Arie)