Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) menetapkan lima program prioritas pembangunan yang akan menjadi fokus dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Tubaba, Dr. Zaidirina, SE,.M.Si mengungkapkan dengan mengacu pada isu strategis itu dan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Tubaba Tahun 2023-2026, fokus pembangunan pada Tahun 2024 kita arahkan pada 5 program pembangunan, yaitu 1. Pengembangan SDM berkarakter dan peningkatan kualitas pelayanan, 2. Meningkatkan perekonomian dan nilai tambah, 3. Pengembangan Infrastruktur, 4. Reformasi Birokrasi, dan 5. Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang Religius, Aman, Berbudaya dan Demokratis.
“Melihat kondisi saat ini, dan perkiraan Tahun 2024 dengan mencermati beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di Kabupaten Tubaba untuk dapat dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan, antara lain yaitu 1. Produktivitas dan Daya Saing, 2. Indeks Pembangunan Manusia, 3. Infrastruktur Pelayanan Dasar, 4. Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrim, 5. Prevalensi Stunting, 6. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan, dan 7. Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024,” terang Zaidirina dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Murenbang) Kabupaten Tahun 2023 dalam rangka penyusunan RKPD 2024 di Aula Lantai III Kantor Pemda Tubaba, Selasa (7/3).
Dirinya menjelaskan, arah pembangunan tersebut, juga memperhatikan rancangan tema pembangunan Nasional dan Provinsi Lampung Tahun 2024 dengan menggunakan pendekatan holistik-tematik, integratif, dan spasial. Pada intinya pembangunan Tahun 2024 yang diusung Pemkab Tubaba adalah Penguatan Ekonomi dan Kualitas SDM.
“Sasaran indikator makro dari penyusunan RKPD 2024 ini adalah, 1. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 4,5-5.5 persen, 2. Inflasi 3 ± 1 persen, 3. Tingkat Kemiskinan sebesar 7,34 persen, 4. Indek Pembangunan Manusia (IPM) 67,23 persen 5. Pendapatan Perkapita pertahun penduduk Rp.46-47 juta, 6. Indeks Gini 0.216–0,285 pesen, 7. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 3,13 persen, 8. Tingkat Pemantapan Jalan 48,5 persen, 9. Pertumbuhan PAD 6,75 persen, dan 10. Nilai Tukar Petani 105 persen,” paparnya.
Musrenbang tingkat Kabupaten ini, lanjut dia, merupakan lanjutan proses penyusunan Rancangan RKPD Tubaba Tahun 2024 yang dimulai dari Musrenbang di masing-masing tiyuh yang telah dilaksanakan pada bulan Januari 2023, Forum Konsultasi Publik pada tanggal 19 Januari 2023. Dilanjutkan dengan Musrenbang di tingkat Kecamatan pada tanggal 25 Januari sampai dengan 2 Februari 2023, serta Forum Perangkat Daerah pada tanggal 22 Februari 2023.
“Pelaksanaan Musrenbang tingkat kabupaten ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda Tentang RPJPD dan RPJMD Serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD,” ulasnya.
Pj Bupati menerangkan, Musrenbang pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan penjabaran Tahun ke-2 dari RPD Kabupaten Tubaba periode 2023-2026.
“Dalam proses menyusun RKPD tahun 2024 ini, saya minta semua pimpinan dan aparatur di perangkat daerah serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif,” pintanya.
Menurutnya, perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur, sehingga diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2024 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu strategis yang ada.
“Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses panjang lainnya yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD tahun 2024. Saya harap kita mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Tubaba secara tepat dan strategis kedepannya,” harapnya.
Pada kesempatan itu juga, Kepala Bappeda Tubaba Yudiansyah, SP,.M.Si, memaparkan Musrenbang yang di gelar hari ini merupakan forum antar pemangku kepentingan guna memberikan pemikiran, saran dan masukan dalam penyempurnaan berbagai rancangan RKPD 2024.
Musrenbang RKPD ini digelar dengan maksud menyepakati prioritas pembangunan daerah, penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah Kabupaten Tubaba dengan sasaran dan prioritas pembangunan Nasional dan Provinsi Lampung.
“Selain itu, juga menyepakati program kegiatan pagu indikatif, indikator, dan target kinerja serta lokasi,” singkatnya.
Musrenbang kabupaten tersebut dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Mulyadi Irsan, Pimpinan dan Anggota DPRD Tubaba, Sekdakab Tubaba Ir Novriwan Jaya, SP, jajaran Forkopimda Tubaba, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Bagian, Camat, Kepala Tiyuh, hingga para Akademisi, dan Tokoh-tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda.(Arie)