Berkat kerja sama BUMDes dan Pokdarwis, produksi lebah madu KTH dipasarkan hingga ke luar daerah Lampung dengan merek Madu Merta Mekar Sari dan memberikan penghasilan tambahan bagi KTH sebesar Rp1-2 juta per bulan.
Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera
KTH dan Pokdarwis mulai melakukan penanaman pohon endemik di kawasan restorasi mandiri sejak Juni 2021. Hingga saat ini sudah 2 hektare lahan yang ditanami pohon mentru, sungkai, sengon dari total luas lahan 30 hektare.
Restorasi mandiri yang dilakukan bertujuan memulihkan ekosistem kawasan yang dilalap si jago merah pada 2019 lalu.
Ketua KTH Wana Bakti, Paulus Untoro, dan Pokdarwis Srikandi, Boirin, menyampaikan restorasi mandiri juga bertujuan menyukseskan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera.
“Kami menanam tanaman endemik untuk melindungi dari kepunahan dan memiliki bunga yang sangat disukai oleh lebah,” ujar Paulus.
Mereka berharap bisa memanfaatkan tanaman endemik di kawasan restorasi untuk memenuhi kebutuhan makan lebah.
“Kita menerima manfaat dari madunya sebagai hasil hutan bukan kayu,” kata dia.
Sementara Boirin berharap Zona Rehabilitasi ketika diizinkan menjadi Zona Pemanfaatan dapat dikembangkan menjadi ekowisata.
“Terutama wisata minat khusus yang memberikan edukasi salah satunya budidaya lebah madu,” ujar dia.
Keduanya meminta dukungan dari masyarakat luas, khususnya Balai TNWK untuk memproses surat perjanjian kerja sama yang telah diajukan.
“Untuk legalitasnya cepat saja diurus karena kalau tidak, ketika kami masuk seperti ini kan ilegal,” kata Paulus.
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya