Tulangbawang (Netizenku.com): 25 Program unggulan Bergerak Melayani Warga (BMW) milik Bupati Tulangbawang, Hj Winarti, kembali menuai protes dan dianggap hanya sebuah pencitraan dan pembohongan publik semata terhadap masyarakat.
Pasalnya pada Rabu (19/8) ratusan aparatur kelurahan mulai dari RT dan RW di Kecamatan Menggala ngeluruk kantor bupati, guna bertemu secara langsung dengan Bupati, Winarti, untuk melakukan protes serta menyampaikan rasa kekecewaan RT dan RW setempat.
Kedatangan ratusan RT dan RW tersebut dengan tujuan menagih janji 25 program BMW, yang dianggap hanya sebuah pencitraan dan pembohongan publik lantaran sampai tiga tahun Winarti menjabat, janji tersebut bukan saja tidak ditepati akan tetapi RT dan RW tersebut selama ini merasa diasingkan dan tidak dipedulikan olehnya.
\”Sudah lama kami menahan rasa kecewa kami kepada Bupati Winarti ini, selama ini kami diamkan dengan harapan apa yang sudah dijanjikan kepada kami akan diwujudkan, ternyata sampai detik ini bahkan tiga tahun beliau menjabat bupati, justru semuanya zonk, bohong, tidak ada satupun janji tersebut yang ditepati dengan kami,\” ucap Yulianto, Ketua RT sekaligus koordinator lapangan RT dan RW se-Kecamatan Menggala.
Yulianto menerangkan, pada saat Winarti mencalonkan diri, bahkan pada saat usai dilantik menjadi bupati, ia telah berjanji kepada seluruh RT dan RW akan menaikkan gaji atau insentif RT dan RW.
Bahkan bukan saja sebatas itu, akan tetapi Winarti juga telah berjanji akan memberikan bantuan kendaran roda dua kepada masing-masing RT dan RW se-Kecamatan Menggala Tulangbawang.
\”Namun mana janjinya, semuanya bohong, palsu, tidak ada sama sekali, jangankan mau ngasih motor, menaikkan gaji kami saja tidak sama sekali, padahal jabatannya sudah mau habis jadi bupati tetapi sampai detik ini semua janji itu bohong dan diingkari,\” terangnya.
Yulianto menjelaskan, 25 Program unggulan BMW milik Winarti seperti poin 4 dan 5 yakni pemberian bantuan motor roda dua dan menaikan gaji RT dan RW sudah masuk di RPJMD sejak tahun pertama menjabat. Namun, sangat disayangkan hingga saat ini semuanya tidak terealisasi.
Bahkan menurut Yulianto dari 15 kecamatan di Tulangbawang, hanya Kecamatan Menggala yang tidak sama sekali diberikan bantuan kendaran roda dua dan dinaikkan gaji RT dan RWnya.
\”Padahal kami tinggal lebih dekat dengan Winarti. Bahkan kami di pusat kota tetapi saya heran yang lain dibantu dan diperhatikan kok kami yang di Menggala justru dibuang dan tidak dipenuhi janjinya maunya apa Bupati Winarti ini,\” tegasnya seraya diamini RT dan RW lainnya.
Yulianto menambahkan, kedatangan pihaknya bersama rekan RT dan RW lainnya guna mempertanyakan kejelasan kepada Winarti apakah janjinya untuk menaikkan gaji dan memberikan bantuan kendaran roda dua kepada seluruh RT dan RW se-Kecamatan Menggala akan dipenuhi.
\”Tadi kami sudah bertemu Kabag Tapem, pak Taufik beliau bilang keluhan kami ini akan disampaikan kepada bupati dan kami akan menunggu hasilnya, yang jelas apabila sampai nantinya masih juga kami tidak dipedulikan oleh Bupati Winarti maka lihat saja nantinya,\” ujarnya.
Sementara Taufik usai menemui ratusan RT dan RW tersebut mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat bersama dengan pihak terkait seperti asisten 1 dan Sekdakab serta pihak yang terlibat guna membahas masalah tersebut.
\”Sebenarnya kalau kita bicara aturan yang berhak menerima bantuan motor itu kepala dusun dan yang setara dengan dusun itu LK bukan RT dan RW. Namun, ya kita lihat saja nanti hasil rapatnya seperti apa,\” paparnya.
Taufik menambahkan, mengenai kenaikan gaji RT dan RW itu benar sudah masuk dalam 25 program unggulan BMW milik Bupati Winarti. Namun, lantaran keterbatasan anggaran sehingga sampai hari ini belum bisa juga dipenuhi.
\”Tetapi semuanya akan kita rapatkan dulu karena semua ada aturan jadi saya harap semua pihak bisa maklum dan mengerti apalagi keadaan perekonomian kita sedang tidak stabil jadi harap bersabar,\” keluhnya. (Armadan/len)
