Bandarlampung (Netizenku.com) : Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, mengatakan pengunjung pasar yang mengikuti rapid test Covid-19 massal akan dikarantina jika hasil tes reaktif.
\”Jika nantinya ada warga yang dinyatakan reaktif, maka akan kita arahkan untuk isolasi mandiri selama sepuluh hari,\” kata Edwin Rusli saat dimintai keterangan, Rabu (12/8).
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung akan melakukan rapid test massal yang dijadwalkan berlangsung besok, Kamis (13/8), di Pasar Tamin, Pasar Bambu Kuning, Pasar Way Halim, dan Terminal Kemiling sejak pagi hingga siang.
Gugus tugas menyiagakan 48 tenaga kesehatan dari 4 Puskesmas setempat dan mobil ambulans untuk mengevakuasi warga yang hasil tesnya reaktif.
\”Dalam masa karantina, orang tersebut diawasi oleh petugas kesehatan,\” ujarnya.
Setelah isolasi mandiri selama 10 hari berakhir, pihak Dinkes akan melakukan rapid test kembali.
\”Namun jika keadaannya memburuk, tentunya dilakukan tes swab untuk memastikan kondisi yang bersangkutan,\” tutupnya. (Josua)