Tanggamus (Netizenku.com): Polsek Talangpadang, Polres Tanggamus, menangkap M Hasyim (32) warga Pekon Wayhalom Kecamatan Talangpadang Tangggamus. Lantaran, pria yang bekerja sebagai wiraswasta itu terdeteksi sebagai pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) sepeda motor dan handphone di rumah tetangganya juga di Pekon yang sama.
Kapolsek Talangpadang, Iptu Khairul Yassin Ariga SKom mengungkapkan, tersangka ditangkap berdasarkan laporan tanggal 17 September 2019 atas nama Marti, IRT 32 tahun warga Pekon Wayhalom.
\”Berdasarkan penyelidikan laporan tersebut, tersangka berhasil ditangkap di Pekon Talangpadang, Minggu (29/9) pukul 09.30 WIB,\” ungkap Iptu Khairul Yassin dalam keterangannya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, Senin (30/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjutnya, dari penangkapan tersebut, petugas juga mengamankan barang bukti hasil kejahatan berupa 1 unit sepeda motor Yamaha Vega ZR B 6328 ENJ dan 1 unit HP Oppo A3S milik korban. Untuk kedua barang bukti, berhasil diamankan di rumah keluarga tersangka di Pekon Gunungkasih Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, sebab dititipkan di sana.
Iptu Khairul Yassin menjelaskan, kronologis kejadian terjadi pada Selasa tanggal 17 September 2019 sekitar pukul 04.30 WIB di Pekon Wayhalom Kecamatan Talangpadang. Pencurian diketahui berawal, JF (17) mengingap dirumah korban bersama anaknya AS (17), ketika terbangun sekitar pukul 06.00 WIB, JF mendapati HP Oppo A3S yang diletakkan di atas meja kamar telah hilang.
Lalu, JF membangunkan AS, kemudian melaporkan hal tersebut kepada orang tuanya. Namun, setelah korban memeriksa rumah, ternyata 1 unit sepeda motor Yamaha Vega ZR yang diletakan di ruang tengah juga telah raib.
\”Menyadari itu pencurian, korban melapor ke Polsek Talangpadang. Kemudian berdasarkan olah TKP ditemukan bekas congkelan di jendela rumah korban. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Polsek Talangpadang guna proses penyidikan lebih lanjut. Atas kejahatannya, tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana, ancaman maksimal 7 tahun penjara,\” urainya.
Sementara, tersangka dalam penuturannya mengakui melakukan kejahatan itu seorang diri, masuk ke dalam rumah dengan cara mendongkel jendela samping. Lalu tersangka masuk ke dalam rumah melalui jendela yang telah didongkel, yang juga tidak ada teralisnya.
\”Saya ambil handphone itu di kamar, kemudian mengambil sepeda motor dan keluar melalui pintu depan. Barang itu saya titipkan di rumah sepupu di Pekon Gunungkasih,\” ucap pria berbadan gempal tersebut. (Arj)