PMII Sesalkan PWNU Lampung Cederai Falsafah Masyarakat ‘Piil Pesenggiri’

Redaksi

Rabu, 17 November 2021 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PB PMII Agus Mulyono Herlambang melantik Pengurus PKC PMII Provinsi Lampung Periode 2019-2021 di Hotel Sheraton Bandarlampung, Selasa (1/12). Foto: Netizenku.com

Ketua Umum PB PMII Agus Mulyono Herlambang melantik Pengurus PKC PMII Provinsi Lampung Periode 2019-2021 di Hotel Sheraton Bandarlampung, Selasa (1/12). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung menilai PWNU Lampung telah mencederai falsafah masyarakat Lampung ‘Piil Pesenggiri’ menjelang Muktamar Ke-34 NU di Lampung, pada 23-25 Desember 2021.

Dalam siaran pers yang diterima Netizenku, Rabu (17/11) sore, PMII Lampung menyebutkan banyak pihak berharap pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU ini akan berjalan secara lancar, sejuk, damai, dan harmonis. Hal itu juga yang diharapkan oleh ketua PWNU Provinsi Lampung, Prof Moh. Mukri.

Namun, beberapa hari belakangan ini, ada insiden-insiden yang memberikan citra kurang baik terhadap persiapan pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU tersebut.

Misal, peristiwa hebohnya booking membooking hotel (sabotase muktamar) yang diduga dilakukan oleh oknum dari Kemenag.

Baca Juga  Dewan Minta Peningkatan Anggaran Bosda pada Tahun 2024

Kemudian terkait kekecewaan jajaran PWNU Lampung terhadap Ketua Steering Committe (SC) Muktamar Ke-34 NU, M. Nuh.

Kekecewaan itu dikarenakan, M. Nuh dalam kunjungannya ke Lampung, Sabtu (13/11), secara mendadak membatalkan rencana pengecekan lokasi bakal penutupan Muktamar Ke-34 NU di kampus UIN Raden Intan Lampung.

Belum lagi sorak-sorak pembicaraan soal siapa yang akan menjadi Ketua PBNU, sangat disayangkan, seolah-olah Muktamar hanya untuk menjadi forum pemilihan ketua saja.

Merespon hal tersebut, Ahmad Hadi Baladi Ummah, yang akrab dipanggil Pupung, selaku Ketua PKC PMII Lampung menyayangkan kegaduhan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.

Menurutnya kegaduhan itu seharusnya tidak terjadi. Hal tersebut menunjukkan kegagalan Ketua PWNU Lampung, Prof Moh. Mukri dalam membangun komunikasi.

Baca Juga  Gus Yahya Terpilih sebagai Ketua Umum PBNU 2021-2026

“Hal tersebut menunjukkan lemahnya komunikasi Prof Mukri, selaku Ketua PWNU Lampung dalam membangun komunikasi antar lini dalam persiapan muktamar ini,” ujar Pupung.

Selain itu, ia menambahkan dengan terjadinya beberapa insiden-insiden tersebut justru semakin mempertebal dimensi politis dan kekuasaan dalam pelaksanaan muktamar.

“Muktamar Ke-34 NU adalah forum tertinggi dalam organisasi NU, dalam pelaksanaannya muktamar tidak hanya membincang soal pemilihan Ketua Umum PBNU, tapi banyak hal yang diperbincangkan. Jadi jangan sampai kemudian, publik hanya menangkap bahwa Muktamar NU adalah forum pemilihan Ketua PBNU saja,” kata Pupung.

Menurut dia, insiden-insiden di atas telah mencederai falsafah masyarakat lampung Piil Pesenggiri, khasanah Juluk adek, nemui nyimah, nengah nyapur, dan sakai sambayan.

“Jauh dan semakin menjauh dari falsafah masyarakat lampung dalam menyambut tamu kalau seperti ini. Bicara nemui nyimah mana keramahan yang dijaga, malah kegaduhan yang dipertontonkan, sakai sambayan, mana kondisi gotong royong yang telah dibangun PWNU Lampung, nyaris tidak ada,” tegas dia.

Baca Juga  AHWA Sepakati KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU 2021-2026

Terakhir, Pupung berharap beberapa insiden-insiden tersebut harus bisa menjadi bahan evaluasi PBNU terhadap PWNU Lampung yang dipimpin oleh Prof Moh. Mukri, agar ke depannya hal semacam itu tidak terulang.

“Pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU di Lampung bukan hanya hajat PWNU Lampung semata, tapi hajat bersama warga Nahdliyyin sedunia,” tutup dia. (Josua)

Berita Terkait

Pj Gubernur Lampung Cemaskan Indeks Perkembangan Harga Tiga Kabupaten Tinggi
Ini Dampak Perang Iran-Israel Terhadap Ekspor Impor Lampung
BMBK Lampung dan AMSI Siap Berkolaborasi
NTP Lampung Terus Melambung Diwariskan Arinal Dilanjutkan Uncle Sam
NTP Lampung September 2024 Catat Rekor Tertinggi 129,58
Smart Village di Lampung Ubah Desa Tertinggal Jadi Desa Berkembang
Pj Gubernur Samsudin Terima Kunjungan AMSI Lampung
Tahukah Anda? Bahwa 46,41% Penduduk di Lampung Jadi Beban Penduduk Usia Produktif

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 11:39 WIB

Mirza Hadiri Apel Barisan Caping Petani dan Buka Senam Sehat di Lampung Selatan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 15:43 WIB

Keluarga Mantan Gubernur Ridho Dukung Mirza-Jihan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Keluarga Besar Batanghari Sembilan (KBBS) Dukung Pencalonan Mirza-Jihan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2024-2029

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:29 WIB

Tim Hukum Paslon ASRI Desak Paslon 02 Didiskualifikasi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:07 WIB

Camat Negeri Katon Terbukti Lakukan Tindak Pidana Pemilu, Bawaslu Pesawaran Hanya Rekomendasi Ini!

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:43 WIB

TP Koalisi Paslon Nanda Indira-Antonius Targetkan 75 Persen Suara di Tegineneng

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:36 WIB

Ratusan APK Fauzi-Laras Dirusak OTB, Tim Hukum Melapor ke Bawaslu

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:15 WIB

Tim Hukum ASRI Desak Bawaslu Proses Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Berita Terbaru

Pesawaran

Bawaslu Pesawaran Diduga Berat Sebelah Tangani Laporan

Sabtu, 12 Okt 2024 - 11:46 WIB