Bandarlampung (Netizenku.com): DPW PKS Lampung melalui Bidang Pemberdayaan dan Jejaring Ekonomi Kader (BPJE) meluncurkan program Kelompok Pendamping Usaha, Minggu (10/10), di Aula DPW PKS Lampung.
Ketua BPJE PKS Lampung, Andi Wahyudi, menjelaskan program Kelompok Pendamping Usaha adalah program PKS dalam rangka mencetak mentor-mentor atau pendamping usaha dalam rangka memberikan pendampingan kepada pelaku usaha UMKM di Provinsi Lampung.
PKS melihat UMKM membutuhkan pendampingan dalam usahanya dalam rangka meningkatkan kapasitas usaha menjadi lebih besar lagi. Selama ini banyak pelaku UMKM gulung tikar karena kurangnya pengetahuan tentang manajemen usaha.
“Taget kita ada 70-an mentor tersertifikasi di Lampung. Mereka membina dan akan meningkatkan level usaha UMKM menjadi lebih besar lagi. Harapannya, nanti dari UMKM yang dibina ini, mereka berhasil bertumbuh, lalu muncul mentor-mentor baru yang juga akan membina UMKM yang lain. Dan kelak akan ada ratusan mentor baru yang tersertifikasi dan ribuan UMKM baru yang terbina,” kat Andi.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, dalam sambutannya saat peluncuran program ini mengatakan, anggota PKS harus berusaha meningkatkan kapasitas ekonominya, terutama bagi mereka yang mata pencahariannya berniaga.
Mufti memotivasi para anggota dengan mengisahkan seorang kuli panggul di lingkungan rumahnya yang sekarang jadi orang kaya dan bisa umroh melalui usaha yang ditekuninya.
Mufti juga menyitir hadits Rasulullah Muhammad SAW yang berbunyi “Kamu lebih tahu urusan duniamu”.
Rasulullah tidak lebih tahu urusan dunia dibandingkan para sahabat. Karena itu Mufti berpesan untuk para mentor selalu meningkatkan kualitas dan kapasitas dengan belajar, mengikuti training dan sebagainya.
Untuk pelaku UMKM, Mufti juga mengajak untuk terus menekuni usaha yang saat ini dijalani, dan memanfaatkan keberadaan mentor usaha yang sudah disiapkan BPJE untuk meningkatkan level usaha yang saat ini sedang dijalankan.
“Semoga dengan doa dan ikhtiar yang kita lakukan, Allah angkat derajat kita, kehidupan kita, kemudian kita bersyukur dengan pemberian Allah tersebut dengan menebarkan manfaat dan kebaikan kepada masyarakat di sekeliling kita,” kata Mufti. (Josua)