Lampung Barat (Netizenku.com): Pembukaan Festival Sekala Bghak (FSB) ke-6 Tahun 2019, Sabtu (6/7), yang dipusatkan di kawasan Sekuting Terpadu Pekon Watas Kecamatan Balikbukit, selain tidak dihadiri beberapa pejabat eselon II, juga tidak ada perwakilan dari 35 orang anggota DPRD setempat.
Pantauan Netizenku.com, kegiatan rutin tahunan sebagai sarana promosi kepariwisataan tersebut, terdapat 13 pejabat eselon II yang tidak hadir, dengan rincinan tujuh Pelaksana Tugas (Plt) sedang mengikuti proses lelang jabatan di Bandarlampung.
Kegiatan yang dibuka secara langsung bupati Lampung Barat Parosil Mabsus tersebut, juga tidak terlihat pimpinan DPRD setempat, atau anggota yang mewakili, kondisi tersebut mendapat kritikan dari elemen masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
\”Sangat disayangkan tidak ada pimpinan DPRD atau anggota yang mewakili pada pembukaan FSB ke-6, dengan demikian bagaimana mereka mau mengkritisi kegiatan tersebut apabila ada kekurangan,\” kata Anton Cabara Ma\’as ketua LSM Front Rakyat Lampung Barat, Sabtu (6/7).
Menurut Anton, ketidakhadiran anggota DPRD juga diyakini karena kurangnya koordinasi antara pimpinan, anggota dan bagian sekretariat dewan. Sehingga hal tersebut memperburuk citra lembaga wakil rakyat tersebut.
\”Selalu terjadi, kalau pimpinan tidak hadir, anggota juga tidak hadir, karena koordinasi di dalam buruk, seharusnya ketika pimpinan tidak dapat hadir dapat diwakilkan dengan anggota komisi yang menjadi mitra Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, dan saya meyakini anggota dewan tidak hadir karena tidak perintah untuk mewakili,\” jelasnya.
Dan kondisi tersebut juga kata Anton, menjadi tanggungjawab sekretariat DPRD, seharusnya mereka mempertanyakan kepada pimpinan siapa yang akan hadir, siapa yang akan mewakili, dan ketika pimpinan tidak hadir siapa yang diperintahkan.
\”Sekarang antara anggota DPRD dengan sekretariat tidak ada koordinasi, ini tentu preseden buruk, apalagi FSB ini merupakan ajang yang sangat penting bagi perkembangan dunia wisata di Lampung Barat,\” tandas Anton, seraya menyesalkan penjadwalan FSB bersamaan dengan proses lelang jabatan juga diikuti Plt Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata. (Iwan)